Insecure dengan Diri Sendiri? Ini Cara Melawannya!
Insecure dengan Diri Sendiri? Ini Cara Melawannya!

Insecure dengan Diri Sendiri? Ini Cara Melawannya!

Tentunya kamu pernah mendengar kata insecure sebelumnya, bukan? Akhir-akhir ini banyak netizen menggunakan kata tersebut di sosial media mereka. Banyak yang mengeluh karena mengalami hal tersebut. Lalu, tahukah kamu apa artinya?

Rasa insecure, juga dikenal sebagai perasaan tidak aman, adalah kondisi emosional yang dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan pribadi hingga pekerjaan. Dalam era media sosial yang serba terhubung ini, salah satu penyebab utama rasa tidak memadai adalah seringnya membandingkan diri dengan orang lain.

Di dalam artikel ini, kamu akan mengetahui penjelasan tentang rasa insecure, penyebab munculnya perasaan tersebut, dan cara agar tidak insecure.



Apa itu Insecure?

Kondisi di mana seseorang merasa tidak aman, tidak nyaman, atau tidak cukup atas diri sendiri adalah yang disebut sebagai apa itu insecure.  Perasaan insecure dapat memicu beberapa macam gangguan mental seperti kecemasan yang berlebih bahkan depresi.

Hal ini dapat muncul dalam berbagai situasi, seperti interaksi sosial, pekerjaan, dan hubungan personal. Rasa insecure seringkali dapat merusak kesehatan mental seseorang dan membatasi potensi mereka.

Insecure bukanlah kondisi yang terus menerus ada pada seseorang. Perasaan ini bisa jadi merupakan reaksi alami terhadap kondisi tertentu atau dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius jika tidak ditangani.

Ketidakpastian atas kemampuan mereka, kepercayaan diri mereka, atau bagaimana mereka diterima oleh orang lain adalah beberapa contoh rasa takut yang muncul saat merasa insecure.

Ciri yang biasanya muncul pada orang yang mengalami insecure adalah mereka dapat menarik diri dari orang lain, merasa rendah diri, merasa iri, stres, dan mengandalkan orang lain untuk mendapatkan validasi atas kondisi emosionalnya.



Apa Saja 4 Faktor Penyebab Insecure?

Rasa insecure tidak muncul begitu saja. Sama seperti kondisi emosional lainnya, beberapa faktor dapat memengaruhi penyebab insecure. Berikut adalah contoh-contohnya:



1. Merasa Dibandingkan dengan Orang Lain

Membandingkan diri dengan orang lain menjadi lebih mudah dan sulit dihindari di era media sosial. Banyaknya orang yang memamerkan kehidupan ideal di media sosial dapat menyebabkan rasa tidak memadai dan insecure.

Untuk mengatasi hal ini, kamu harus menyadari bahwa media sosial seringkali hanya menampilkan sisi terbaik dari kehidupan seseorang. Mempertahankan pemahaman ini dapat membantu mengurangi tekanan yang terkait dengan selalu membandingkan diri dengan standar yang mungkin tidak mungkin untuk dilaksanakan.



2. Memiliki Trauma atau Pengalaman Buruk di Masa Lalu

Pengalaman traumatis atau masa lalu yang sulit dapat memengaruhi kepercayaan diri dan harga diri seseorang. Proses penyembuhan trauma ini mungkin sangat penting untuk mengatasi perasaan insecure.

Kamu dapat menemukan sumber traumatis yang terjadi pada dirimu dan belajar bagaimana mengatasi dampaknya melalui terapi atau dukungan psikologis. Ini dapat menjadi langkah yang sangat penting dalam membangun kepercayaan diri yang kokoh.



3. Pernah Mengalami Kegagalan

Kepercayaan diri dapat dirusak oleh kegagalan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti pekerjaan atau hubungan. Seseorang yang mengalami kegagalan juga mungkin mengalami self-loathing atau membenci diri sendiri. Hal ini memicu terjadinya rasa insecure.

Menerima kegagalan sebagai cara untuk belajar dapat membantu mengatasi rasa insecure ini. Percayalah bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya dan setiap kegagalan membawa pelajaran berharga yang dapat membentuk karakter dan membantumu berkembang.



4. Kurang Mendapat Dukungan dari Lingkungan Sekitar

Mencari lingkungan yang lebih positif dan mendukung adalah hal yang penting untuk mengatasi insecure karena lingkungan yang kurang mendukung tidak dapat memberikan energi positif yang cukup untuk mengatasi rasa insecure.

Membangun kembali kepercayaan diri dapat dibantu dengan mencari teman yang mendukung atau bergabung dengan komunitas. Namun perlu juga untuk memfilter teman atau komunitas baru yang ingin kamu ikuti agar mendapatkan manfaat yang baik dari lingkungan baru tersebut.



5 Cara Agar Tidak Insecure

Jika kamu merasa mudah mengalami perasaan insecure atau sudah mengalaminya, maka kamu perlu untuk mengetahui bagaimana cara agar tidak insecure. Karena mengatasi insecure tidak hanya penting untuk menjaga kesejahteraan emosional kita sendiri, tetapi juga memiliki efek positif pada hubungan dan pencapaian pribadi.



1. Identifikasi Penyebab Rasa Insecure

Cobalah untuk menemukan faktor yang menyebabkan rasa insecure melalui introspeksi diri. Pengenalan ini adalah langkah pertama menuju pemahaman dan penyelesaian masalah.

Berbicara dengan seseorang yang dipercayai atau menulis jurnal juga dapat membantumu untuk mengidentifikasi pikiran dan emosi yang tentunya dapat membawa ke arah pemahaman yang lebih baik tentang akar masalah.




2. Hindari Orang atau Lingkungan yang Toxic

Langkah penting untuk melindungi diri adalah menghindari orang atau tempat yang dapat menyebabkan rasa insecure. Menjaga kesehatan emosional dapat dibantu dengan menetapkan batasan dalam hubungan dan menghindari masalah yang menyakitkan.

Untuk menjaga kesehatan mental kita, terkadang kita harus membuat keputusan sulit yang termasuk memutuskan hubungan yang toxic atau meninggalkan lingkungan yang merugikan.

Baca Juga: Jangan Sampai Terjebak! Kenali Ciri - Ciri Lingkungan Kerja Toxic



3. Bangun Rasa Kepercayaan Diri 

Jika kamu ingin meningkatkan kepercayaan diri, kamu harus mengakui kelebihan yang ada dalam dirimu. Fokus pada apa yang kamu lakukan dengan baik dan apa yang kamu capai dapat membantumu mengubah cara melihat diri sendiri.

Untuk membangun kepercayaan diri, membuat daftar prestasi—baik yang besar maupun kecil—dan merayakannya seperti melakukan self-reward dapat menjadi latihan yang bagus.

Baca Juga: Dianjurkan oleh Psikolog, Ini Cara Menghilangkan Pikiran Negatif!




4. Lakukan Komunikasi Terbuka 

Jika rasa insecure muncul dalam suatu hubungan, berkomunikasi secara terbuka tentang perasaan tersebut dapat membantu untuk memahami dan memberi dukungan satu sama lain. Kamu juga perlu mengetahui cara mengendalikan emosi agar komunikasi terbuka dapat terjalin dengan baik.

Komunikasi yang terbuka tidak hanya merupakan salah satu dari cara agar tidak insecure, namun juga memperkuat ikatan dalam hubungan dan merupakan jalan untuk menuju hubungan yang sehat.



5. Pertimbangkan Untuk Mengikuti Konseling Online 

Sangat penting untuk mendapatkan bantuan dari profesional seperti seorang psikolog jika perasaan insecure terus dialami. Konseling psikolog dapat membantumu menemukan akar masalah dan menemukan cara yang tepat untuk mengatasi perasaan tersebut. Saat ini sudah banyak platform konseling online yang memungkinkan kamu untuk mendapatkan dukungan tanpa meninggalkan kenyamanan rumahmu.

Pengenalan diri, tindakan preventif, dan dukungan positif dari lingkungan sekitar diperlukan untuk perasaan insecure. Kamu dapat menuju hidup yang lebih percaya diri dan memuaskan dengan berbagai cara.



Jika perasaan insecure terus berlanjut, jangan ragu untuk melakukan konseling, seperti layanan konseling online Grome. Grome bukan sekadar penyedia layanan kesehatan mental, tetapi juga sebuah platform konseling online yang memahami kesulitan perjalanan setiap individu. 

Sebagai sahabat yang setia, Grome menawarkan akses mudah ke psikolog yang dapat membantumu mengatasi perasaan tidak memadai dan membantu dirimu menuju kehidupan yang lebih baik dan seimbang.