Kamu mungkin sudah sering mendengar istilah red flag dalam hubungan. Saking banyaknya orang-orang yang menjalani hubungan abusif dengan pasangan manipulatif, istilah ini semakin populer. Selain itu, ada pula yang disebut dengan green flag dalam hubungan.
Red flag adalah tanda-tanda yang perlu diwaspadai karena ini bisa menjadi petunjuk apakah pasanganmu itu problematik atau tidak. Namun, green flag sebagai tanda-tanda hubungan yang sehat juga perlu dikenali dan dipupuk dengan baik agar komitmen dalam hubungan berjalan dengan baik.
Menurut Jennifer Hickson, LCSW, green flag dalam konteks hubungan merujuk pada tanda-tanda, sikap, perilaku, atau kebiasaan positif yang ditunjukkan oleh pasangan. Green flag merupakan indikator bahwa interaksi dan dinamika hubungan di antara kedua pasangan berjalan sehat, didasari rasa hormat dan perhatian satu sama lain.
Green flag mengisyaratkan bahwa pasangan memiliki keterbukaan komunikasi, kepercayaan, serta kemauan untuk terus belajar dan tumbuh bersama. Kehadiran green flag juga meminimalkan potensi munculnya red flag atau tanda-tanda hubungan yang tidak sehat bagi salah satu pihak.
Mengidentifikasi green flag penting dilakukan setiap pasangan agar dapat terus memperkuat hubungan mereka. Green flag menunjukkan potensi jangka panjang suatu hubungan, di mana interaksi positif dan saling pengertian akan semakin mengokohkan ikatan di antara keduanya seiring berjalannya waktu.
Green flag pada dasarnya adalah hal yang krusial. Tidak hanya dalam hubungan romantis tapi juga hubungan platonik. Simak beberapa ciri-ciri atau tanda green flag dalam hubungan berikut ini!
Komunikasi adalah faktor yang bisa membangun dan menghancurkan sebuah hubungan. Komunikasi yang efektif adalah indikator yang sangat baik dalam sebuah hubungan yang sehat. Komunikasi itu lebih dari sekadar berbicara melainkan mengekspresikan perasaan, jujur tentang dirimu dan tahu bagaimana caranya untuk tidak setuju dengan pasangan secara hormat.
Komunikasi memungkinkan seseorang mengungkapkan perasaannya dengan jujur. Mengutip Dr. Jaclyn Gulotta, LMHC, dari Choosing Therapy, semua hubungan pada akhirnya akan memunculkan konflik antarpribadi, namun komunikasi yang sehat memungkinkanmu dan pasangan untuk mengidentifikasi solusinya.
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang jelas, penuh hormat, dan mempertimbangkan perasaan orang lain.
Stabilitas emosional dan mental seseorang dalam hubungan kerap diabaikan. Padahal ketika seseorang punya rasa sakit hati dan trauma masa lalu yang belum terselesaikan, ini bisa berdampak negatif pada hubungan mereka. Orang yang sehat secara emosional akan bertanggung jawab atas semua tindakan mereka dan tidak menyalahkan orang lain atas kesalahan yang mereka perbuat.
Kesehatan mental dan emosional juga ditandai dengan mengetahui cara mengendalikan emosi yang ekstrem, tidak melampiaskannya kepada orang lain dan siap secara emosional. Orang yang kondisi emosi dan mentalnya stabil tidak akan merasa takut ketika dalam kondisi rentan. Mereka akan menghadapi dan mengekspresikan emosinya dengan cara yang baik.
Ini juga akan membuat mereka terbuka dengan berbagai solusi untuk memperbaiki diri mereka sendiri atau hubungan dengan pasangannya.
Selain kestabilan emosional dan mental, tanda lain yang menunjukkan bahwa kamu memiliki pasangan green flag adalah rasa percaya diri yang dimilikinya. Ketika seseorang mengalami kesulitan untuk mencintai diri mereka sendiri, mereka juga akan kesulitan melakukannya pada orang lain. Pasangan yang punya kepercayaan diri tidak akan merasa insecure ketika memiliki masalah. Mereka akan secara terbuka mengekspresikan diri mereka.
Pasangan dengan kepercayaan diri juga tidak akan berusaha mengontrol pasangannya. Dia akan merasa aman dengan batasan-batasan tertentu dalam hubungan ini. Jika pasanganmu memberikanmu ruang pribadi, kepercayaan dan memungkinkanmu untuk bisa melakukan berbagai hal sendiri tanpa harus terikat dengannya, artinya kamu berada dalam hubungan yang green flag.
Selain rasa aman dan percaya diri, tanda lain bahwa sebuah hubungan itu sehat adalah bagaimana orang-orang yang ada di dalamnya mampu menjaga individualitasnya. Menghabiskan waktu bersama pasangan dan melakukan aktivitas bersama memang penting. Namun, menjaga identitas juga tidak kalah pentingnya.
Di luar hubungan, kamu boleh memiliki teman, hobi atau aktivitas yang kamu sukai. Begitu juga dengan pasanganmu. Memberi waktu dan jeda kepada dirimu dan pasangan secara sehat memungkinkan kalian untuk lebih mengenal diri sendiri dan tidak terlalu bergantung satu sama lain.
Ketika seseorang merasa aman dan percaya diri dalam hubungannya, mereka akan mendorong pasangannya untuk mempertahankan identitasnya.
Kepekaan terhadap orang lain dapat dimulai dengan kesadaran diri atau self-awareness. Self-awareness adalah sifat positif lain yang harus kamu temukan dalam diri pasanganmu. Kesadaran diri adalah menyadari perilaku dan kebiasaan serta bagaimana orang memandang dirinya.
Orang dengan kesadaran diri yang baik dapat mempertanggungjawabkan tindakannya, serta mengakui kelemahan dan kekurangan dirinya. Pasangan dengan self-awareness yang minim cenderung tidak sadar akan dampak tindakan yang mereka lakukan terhadap orang lain dan sangat kecil kemungkinannya mereka akan berubah.
Memiliki kesadaran diri adalah salah satu kunci untuk membawa kepuasan yang lebih besar dalam hubungan.
Memiliki sifat empati adalah tanda-tanda green flag lainnya yang perlu ada dalam setiap pasangan. Empati sendiri adalah cara bagaimana seseorang mencoba memahami perasaan orang lain dan memiliki perasaan simpati kepada mereka.
Menunjukkan empati bisa dilakukan dengan cara yang sangat sederhana. Misalnya dengan mendengarkan dan menunjukkan kepedulian terhadap apa yang dihadapi pasangan. Bahkan ketika kamu sendiri sebenarnya tidak ada hubungan dengan kondisi itu dan tidak bisa menyelesaikan masalah pasanganmu.
Empati melibatkan perhatian pada kebutuhan pasangan dan mengekspresikan kepedulian. Pasangan yang secara konsisten menunjukkan empati akan memeriksa kondisi pasangannya secara teratur, menanyakan perasaan terkait situasi tertentu, dan bersedia mendengarkan tanpa memberikan judgement. Empati mencerminkan kesadaran dan pengakuan terhadap perasaan pasangan, menciptakan rasa validasi dan pemahaman yang mendalam.
Kesetaraan dalam hubungan adalah hal yang krusial karena merupakan salah satu ciri-ciri hubungan yang green flag. Tanda-tanda bahwa pasanganmu menganggap bahwa posisi kalian setara adalah dengan menghargai dan memercayai pendapatmu serta membuat keputusan bersama.
Ketika seseorang memandang bahwa suara dan pendapat pasangannya memiliki nilai dan memberikan kontribusi, ini akan menciptakan kesetaraan dalam hubungan. Ketika dua orang yang terlibat dalam hubungan merasa dihargai satu sama lain karena memiliki kontribusi dan standar serupa, mereka akan terus saling menghormati.
Seharmonis apa pun hubungan yang kamu jalani, konflik akan tetap ada. Hal terpenting untuk menjaga hubungan tetap baik adalah bagaimana caramu dan pasangan menyelesaikan konflik tersebut. Konflik yang diselesaikan dengan baik akan menjadi tanda apakah hubunganmu dengan pasangan baik atau tidak.
Perbedaan dalam hubungan bisa menjadi sesuatu yang indah. Ketika pasangan berbeda, mereka bisa saling melengkapi. Tanda bahwa hubunganmu green flag adalah ketika seseorang tumbuh dengan cara yang berbeda darimu, berasal dari latar belakang yang berbeda atau tidak punya pengalaman yang sama denganmu tetap bersedia menerima dan memahami dirimu.
Pasangan yang sehat tidak akan mencoba memaksakan keyakinan atau pandangan dunianya kepada kamu, namun akan memberimu ruang untuk menjadi seorang individu dan mencoba melihat segala sesuatunya dari sudut pandangmu.
Perlu dicatat bahwa privasi itu berbeda dengan rahasia. Privasi bukan merupakan bentuk ketidakjujuran, bukan sesuatu yang melanggar komitmen, tidak merugikan pasangan dan sifatnya sehat. Semua pasangan butuh ruang sendiri yang disebut dengan privasi ini.
Setiap orang berhak atas privasi dalam hubungan mereka. Memperhatikan privasi pasangan adalah tanda bahwa kamu menghormati batasan pasanganmu dan memercayai mereka untuk berbagi apa yang penting denganmu. Memiliki rasa privasi membantu orang mempertahankan rasa mandiri dan memiliki waktu dan ruang untuk diri mereka sendiri.
Ditulis oleh
Friyanka K
