Pilates, Paddle, & Matcha : Awas, tren bisa bikin kamu cemas, loh!
pilates-paddle--matcha--awas-tren-bisa-bikin-kamu-cemas-loh

Pilates, Paddle, & Matcha : Awas, tren bisa bikin kamu cemas, loh!

Siapa yang isi media sosialnya orang main paddle, ikutan pilates, dan minum matcha? Kalau lagi scrolling Instagram ataupun Tiktok, kayaknya semua orang lagi cobain hal itu semua. Apakah Gromers salah satunya? 


Mencoba hal yang baru itu rasanya campur aduk. Ada rasa gugup, mungkin ragu, tapi juga excited dan penasaran. Semua emosi itu sangat wajar dialami siapa saja yang sedang keluar dari zona nyamannya. Tapi kadang, melihat semua orang on trend juga bisa bikin hati kita gak tenang, ya. Awalnya cuma scroll-scroll aja, tapi lama-lama muncul pikiran, “Kok aku doang yang belum nyobain, ya?”


Pelan-pelan, muncul perasaan gak nyaman. Ada yang namanya FOMO (Fear of Missing Out) yang bisa bikin pikiran kita mulai ramai. Takut ketinggalan, takut dianggap gak gaul, takut jadi satu-satunya yang “gak ikut”. Ngeliat orang lain rutin pilates, ngopi matcha di tempat estetik, atau main paddle bareng teman bisa memicu suara-suara di kepala:


“Apa aku jadi kelihatan gak update?”

“Kalau gak ikut, nanti dikira gak gaul.”

“Masa orang lain ngelakuin, aku nggak”




Kalau dibiarkan terus-menerus, perasaan ini bisa membuat kita cepat lelah secara emosional dan gak menikmati hari-hari seperti biasanya.Tanpa sadar, kita jadi melakukan sesuatu bukan karena ingin, tapi supaya bisa diterima. 


Kegiatan baru yang seharusnya jadi hal yang menyenangkan malah jadi terasa berat. Belum lagi kalau sebenarnya kita belum siap, baik dari waktu, tenaga, maupun finansial. Akhirnya, hari-hari jadi gak terasa ringan lagi. Kita jalanin sesuatu tapi gak tahu buat apa.



Tips Mengatasi FOMO!

Mengatasi FOMO itu susah-susah gampang, tapi bukan berarti gak bisa dilakukan. Nah, coba simak tipsnya supaya kamu bisa jalanin hidup lebih tenang dan terhubung sama diri sendiri
 
  • Istirahat dari media sosial
Mungkin kamu familiar sama istilah social media detox. Ini adalah cara paling umum sekaligus paling susah untuk dilakuin. Saat ini, sedikit saja waktu senggang pasti kita gunakan untuk buka hape. Cek instagram, scroll FYP Tiktok, dan tanpa kamu sadari waktu sudah lewat cukup lama. Media sosial itu bisa bikin kecanduan, semakin sering kamu konsumsi, maka kamu akan semakin tidak bisa lepas. Gunakan waktu luang untuk kegiatan yang lebih mindful, seperti membaca, meditasi, atau ngobrol dengan orang terdekat, agar keinginan bermain media sosial bisa teralihkan. Bacanya gampang, tapi jalaninnya itu bisa berat banget. Akan muncul rasa gak nyaman, gelisah, dan mungkin frustrasi yang bikin kamu gagal lagi. Kuncinya adalah self-control dan sibukkan diri dengan hal yang positif

  • Kelola emosi
Hal yang langsung kamu lakukan ketika FOMO adalah membandingkan diri. Padahal, setiap orang itu punya kemampuan, kebutuhan, dan prioritas yang berbeda-beda. Membandingkan diri akan bikin kamu semakin merasa minder, karena pasti akan selalu ada hal yang berbeda dan terlihat lebih baik pada orang lain. Coba praktikkan mindfulness. Arahkan pikiran pada situasi saat ini. Kalau kamu bisa konsisten, mindfulness bisa bantu kamu melatih pikiran untuk fokus pada apa yang kamu punya dan lakukan saat ini, serta menghindari kamu memikirkan orang lain. Kamu bisa juga coba journaling. Tuliskan emosi apa yang kamu rasakan, pikiran apa yang membebanimu, apa hal yang kamu syukuri, bahkan untuk hal yang sederhana. Dengan cara ini, kamu belajar untuk bisa lebih memahami emosi serta lebih fokus dan mengapresiasi hal baik yang ada dalam hidupmu
 
  • Kenali arah dan tujuan hidup
Kalau kita tidak tahu apa yang kita mau, maka akan lebih mudah untuk kita “ikut sana-sini” tanpa tahu makna dan manfaat sebenarnya suatu hal bagi diri kita. Coba cari tahu apa saja target jangka pendekmu. Kamu bisa mulai dengan menulis to-do list harian, mingguan, dan bulanan. Kemudian, cari tahu juga gambaran besar hidupmu—apa kamu ingin kuliah lagi? Cari kerja baru? Belajar skill baru? Dengan mengetahui apa yang kamu mau, kamu bisa lebih yakin dalam mengambil keputusan, bukan cuma ikut arus.

Jadi, Gromers, merasa cemas karena tren itu bukan tanda kamu lemah, ya. Justru itu menunjukkan kalau kamu cukup peka terhadap diri sendiri dan lingkungan. Tapi kamu juga berhak, kok, untuk merasa tenang tanpa bayang-bayang FOMO. 

Kalau kamu butuh teman buat menghadapi rasa cemas, Grome.id punya kabar baik. Mulai tanggal 17 Juni 2025, akan hadir EASE—sebuah program yang dirancang khusus untuk menemani kamu menghadapi anxiety, terutama di tengah derasnya arus tren dan ekspektasi sosial. Stay tuned ya, Gromers! Tenang itu bisa dilatih, dan kamu gak harus jalan sendiri.