Sejatinya, sepasang suami istri tercipta dari seorang pria dan seorang wanita yang saling memberi kasih sayang. Rasa cinta memang merupakan sebuah pondasi dalam hubungan rumah tangga, namun tidak jarang kita menemui pondasi tersebut runtuh seiring berjalannya waktu.
Adapun rusaknya hubungan suami istri disebabkan oleh berbagai hal, dan yang paling sering terjadi adalah karena hilangnya rasa sayang dari salah satu atau kedua pihak. Di artikel ini, kita akan lebih berfokus pada ciri-ciri suami tidak sayang istri lagi. Jadi, teruskan membaca yuk untuk mengetahuinya.
Di awal pernikahan, seorang suami cenderung lebih memperlihatkan kasih sayang yang tulus kepada istrinya. Apapun akan dilakukan untuk kebahagiaan sang istri seperti mengucapkan kata-kata manis, memberikan pujian, atau membelikan hadiah. Namun, karena persoalan tertentu, kasih sayang tersebut sudah tidak terlihat di kemudian hari.
Hal itu mungkin disebabkan oleh adanya konflik internal yang dialami suami. Suami bisa merasa tidak puas dengan hubungan yang dijalani, sehingga caranya menyampaikan love language atau kasih sayang, jika masih ada, dapat berubah secara drastis. Saat hal itu terjadi, tanda red flag dari suami mulai terlihat.
Terkadang, seorang suami memang perlu menghabiskan waktu sendiri baik di rumah atau di tempat lain. Hal tersebut bertujuan untuk mengatasi tekanan dari pekerjaan toxic atau masalah lainnya. Akan tetapi, jika itu terlalu sering dilakukan tanpa alasan yang jelas, besar kemungkinan suami sudah tidak sayang dengan istrinya.
Normalnya, suami tidak akan merasa keberatan dengan kehadiran istrinya kapanpun dan di manapun. Namun jika ada tanda suami tidak sayang istri lagi, menghabiskan waktu tanpa kehadiran istri akan lebih sering dilakukan.
Komunikasi antara suami dan istri sangatlah penting dalam sebuah hubungan. Maka dari itu, ketidak mauan suami untuk terlibat dalam percakapan menjadi salah satu ciri-ciri suami tidak sayang istri. Ketika istri memulai percakapan ringan atau serius, suami hanya menjawab dengan singkat atau bahkan menghindar.
Selain tidak mau mendengarkan istrinya, suami yang tidak sayang juga enggan berbagi percakapan tentang persoalan apapun. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh adanya ketidaknyamanan ketika berkomunikasi sehingga muncul perubahan dalam keterbukaan emosional pada diri suami.
Yang dimaksud dengan suami yang menutup diri yaitu jika ia sudah tidak mau terbuka tentang perasaan, pikiran, harapan, dan lain sebagainya kepada istri. Hal ini ditambah dengan sikap suami yang dingin dengan tidak menunjukkan ekspresi wajah, bahasa tubuh, atau kontak mata.
Ciri-ciri suami tidak sayang istri ini dapat muncul sebagai usaha suami dalam melindungi dirinya dari ketidakpastian dalam hubungan. Suami mungkin merasa takut, malu, atau bersalah, namun tidak berani untuk mengungkapkannya kepada istri karena adanya perasaan tidak aman.
Seperti tumbuhan, hubungan perlu dipelihara dengan baik agar tumbuh kuat dan menghasilkan sesuatu yang indah. Salah satu caranya adalah dengan melakukan suatu hal yang menyenangkan bersama. Jika suami sudah tidak pernah mengajak atau tidak mau menjalankannya, itu berarti suami tidak sayang dan peduli lagi dengan hubungannya.
Ketika suami sudah tidak menunjukkan usahanya dalam memelihara hubungan, besar kemungkinan bahwa ia memiliki prioritas lain. Adapun alasan kenapa suami cuek tersebut dapat muncul karena kepuasan yang didapat dari usaha pemeliharaan tersebut kurang memenuhi ekspektasinya.
Konflik di dalam hubungan rumah tangga memang terkadang tidak bisa dihindari. Meskipun begitu, bukan berarti harus ada pertengkaran antara suami dan istri. Jika suami sering menyalahkan, mengkritik, memarahi, atau bahkan melakukan kekerasan kepada istri karena persoalan yang kecil, rasa sayang suami kepada istri perlu dipertanyakan.
Jika suami sudah tidak sayang, argumen dan segala masalah rumah tangga seakan tidak ada habisnya. Konflik antara suami dan istri biasa diawali dengan ketidaksepakatan dalam hubungan. Suami mungkin memiliki pendapat yang berbeda, kebutuhan yang sepenuhnya tidak terpenuhi, atau cara berkomunikasi yang kurang tepat.
Selain kemarahan dan keinginan untuk bertengkar, ciri-ciri suami tidak sayang istri lagi juga dapat ditunjukkan dengan kekesalannya pada istri karena alasan apapun. Suami akan merasa terganggu dan kesal dengan perbuatan istrinya, dan ia juga akan sering mengeluh, menggerutu, atau bersikap tidak sabar terhadap sang istri.
Perasaan kesal sering timbul karena faktor eksternal di luar rumah tangga. Akan tetapi, istri yang semestinya mampu meredakan stres yang dialami suami justru malah membuat suami semakin kesal karena mungkin ia merasa terancam, terhalang, atau tidak dihargai.
Baca Juga: Jangan Marah Kayak Hulk! Ini Dia Cara Kendalikan Emosi
Suami yang baik seharusnya menjadi tempat sang istri bercerita. Sebaliknya, suami yang tidak sayang akan tidak memperdulikan apapun yang disampaikan istrinya. Istri hanya akan menerima respons negatif untuk cerita, keluhan, atau saran yang sewajarnya diterima dengan baik dan hangat oleh suaminya.
Berbagai faktor dapat memicu suami bersikap demikian, salah satunya karena suami sudah bosan dengan hal-hal yang disampaikan sang istri. Rasa bosan tersebut muncul karena cerita yang disampaikan mengandung topik yang tidak menyenangkan atau sulit dipahami.
Seorang istri semestinya menjadi orang yang mendapatkan perlakuan terbaik dari suaminya. Namun jika rasa sayang sudah hilang, hal itu bisa menjadi kebalikannya. Suami yang tidak sayang istri akan memberikan pujian, perhatian, senyuman, dan kebaikan lainnya yang tidak diberikan kepada istrinya sendiri.
Perlakuan kepada istri yang tidak lebih baik dari orang lain juga dapat menjadi ciri suami selingkuh, terutama jika orang yang diperlakukan dengan sangat baik tersebut merupakan sosok yang spesial di mata suami. Hal ini disebabkan oleh perubahan ketertarikan suami terhadap sang istri.
Itulah beberapa tanda yang sering muncul jika suami sudah tidak sayang pada istrinya. Sebelum membaca artikel ini, ada kemungkinan bahwa kamu memang sudah merasakan keanehan dari sang suami, dan sebagian atau seluruh ciri-ciri suami tidak sayang istri di atas mungkin memang ada di diri suami.
Lalu, apa yang harus kamu lakukan untuk menuntaskan masalah yang mengganggu itu? Kamu perlu mencoba untuk memperbaiki hubungan dengan suami. Komunikasikan segala hal seperti perasaan, kebutuhan, dan harapan bersama suami dengan jujur, terbuka, dan empatik.
Selanjutnya, berikan kasih sayang secara konsisten dan bervariasi seperti memberi kata-kata, hadiah, atau hal-hal romantis yang tidak terduga. Salah satu hal yang penting dan sering terlupakan adalah pemberian apresiasi untuk hal-hal kecil yang dilakukan suami padamu.
Kamu juga bisa secara rutin mengajak suami untuk melakukan sesuatu yang menyenangkan bersama-sama. Melakukan hobi, olahraga, atau liburan bersama dapat mempererat hubungan sekaligus membebaskan diri dari kesibukan sehari-hari.
Jika serluruh usaha belum membuahkan hasil, opsi terakhir tentu saja dengan menghubungi Grome, sang pemberi layanan konseling online, untuk menjalani konseling pernikahan online. Dengan layanan tersebut, ciri-ciri suami tidak sayang istri akan hilang dan kamu dan suami akan hidup bahagia kembali.
Ditulis oleh
Friyanka K
