Setiap pasangan suami istri pasti ingin hubungan rumah tangganya selalu romantis. Namun, adakalanya ini tidak bisa diwujudkan dengan mudah. Berbagai persoalan yang muncul dalam keseharian, bisa saja menjadi penyebab suami cuek. Bisa karena prinsip yang berbeda atau karena jenis love language yang tidak sama. Kenapa suami cuek? Bagaimana cara menghadapi suami cuek agar rumah tangga tidak menjadi hambar?
Ada berbagai penyebab suami cuek. Sikap yang mendadak berubah tentu tidak terjadi begitu saja. Penting bagi istri untuk mencari tahu kenapa suami cuek dan menemukan jalan keluar terbaik agar masalah bisa diselesaikan.
Tidak perlu terburu-buru menghakimi sikap cuek suami apalagi sampai memikirkannya sendiri kemudian overthinking. Simak beberapa penyebab dan cara menghadapi sikap cuek suami berikut ini!
Sebelum membahas penyebab kenapa suami cuek, perlu diingat bahwa setiap individu berbeda-beda. Alasan setiap suami bersikap cuek bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana ia menyikapi masalah yang muncul dalam kesehariannya. Tapi, secara umum, sikap cuek suami bisa disebabkan oleh beberapa hal sebagai berikut:
Setiap orang yang bekerja pasti pernah mengalami stres karena pekerjaan yang sedang dijalani. Jika mendadak suami bersikap cuek dan terlihat kusut saat pulang dari kantor, bisa jadi itu karena ada masalah di tempat kerjanya.
Tuntutan pekerjaan yang tinggi, tekanan dari atas atau beban kerja yang terlalu berat bisa membuat seseorang menarik diri dari interaksi sosial, termasuk hubungan dengan pasangannya. Mungkin dia merasa sulit untuk membicarakan masalah dan membagikan beban tersebut padamu. Jika ini masalahnya, kamu perlu melakukan pendekatan dari hati ke hati dan berikan dukungan emosional penuh padanya.
Meskipun sudah berstatus suami istri, ada orang yang tidak bisa membagikan semua masalah pribadi dan perasaannya kepada pasangannya. Bisa jadi, suami kamu adalah salah satunya. Mungkin ada sesuatu yang membuatnya khawatir atau membebaninya secara emosional dan sebagai respons, ia memilih untuk menjaga jarak.
Salah satu masalah yang kerap membuat suami cuek pada istri dan tidak bisa menyampaikan perasaannya dengan baik bisa jadi karena ia merasa minder dengan istrinya. Istri yang naik jabatan, naik gaji atau memperoleh sesuatu yang melebihi suaminya bisa menyebabkan suami kehilangan rasa percaya diri dan pada akhirnya menjauhi istri.
Komunikasi adalah hal yang sangat krusial dalam semua hubungan, apalagi dalam pernikahan. Tanpa komunikasi yang baik, kesalahpahaman akan sering terjadi. Sayangnya, tidak semua orang punya kemampuan komunikasi yang baik. Salah satunya mungkin suami kamu.
Mungkin saja suamimu merasa sulit menyampaikan perasaannya atau merasa bahwa apa yang dia sampaikan tidak bisa dipahami dengan baik. Ini bisa menyebabkan dia menjadi lebih cuek.
Setiap orang punya cara yang berbeda dalam mengungkapkan emosinya. Kamu mungkin lebih suka pembicaraan terbuka dan menyelesaikan masalah saat itu juga. Sebaliknya, suamimu mungkin punya cara yang berbeda. Dia mungkin lebih suka mengambil jarak sebentar sembari menenangkan pikiran sebelum berbicara denganmu. Ini bisa menimbulkan kesan cuek, padahal sebenarnya hanya gaya komunikasinya yang berbeda.
Kalau kamu mengamati perubahan suasana hati suami yang tiba-tiba, ini bisa menjadi indikasi bahwa suamimu tidak bahagia dengan hubungan kalian. Dia mungkin akan sering mengungkit beberapa persoalan di masa lalu dan mengeluhkannya sekarang.
Kamu juga mungkin akan menyadari bahwa suami jadi lebih mudah frustrasi dengan hal-hal kecil, tidak pernah lagi memerhatikan atau memujimu seperti dulu. Karena dia tidak yakin bagaimana menghadapi perubahan perasaan, dia akan mengabaikanmu sebagai pasangannya alih-alih mengakui masalah apa yang sebenarnya mengganggunya.
Walaupun ini adalah kemungkinan yang sulit, kehadiran pihak ketiga dalam hubungan bisa menjadi faktor yang menyebabkan suami menjadi cuek. Masalah ketidaksetiaan ini bisa muncul baik dari pihak suami itu sendiri, tapi tidak menutup kemungkinan berasal dari istri. Jika tidak segera diungkapkan, maka ini bisa menjadi konflik rumah tangga yang serius.
Ketika suami cuek, alih-alih langsung melakukan konfrontasi dan marah-marah dengan perubahannya, ada beberapa cara menghadapi suami cuek yang bisa kamu lakukan. Apa saja?
Ketika kamu mulai merasakan suamimu berbeda dan cuek, cobalah untuk bersikap sabar dan peka. Berikan ruang padanya untuk berpikir dan menyelesaikan kerumitan pikirannya terlebih dahulu. Bisa jadi dia hanya stres karena pekerjaan dan merasa tidak nyaman membahasnya denganmu.
Perlu diketahui bahwa kebanyakan laki-laki memang lebih suka menyendiri dan menyelesaikan masalahnya sendiri. Jadi alih-alih langsung merasa diabaikan, cobalah tetap positif. Kalau masalahnya sudah selesai dan mulai kembali normal, berikan pelukan hangat padanya sebagai tanda kalau kamu akan selalu ada untuknya.
Dibanding wanita yang cenderung memperlihatkan dengan jelas perubahan emosi dalam dirinya, pria cenderung kurang ekspresif. Kalau suamimu mulai mengabaikanmu, bisa jadi itu karena kamu tidak mampu memahami dan memenuhi sebagian kebutuhan dan keinginannya (baik kebutuhan fisik maupun dukungan emosional).
Pikirkan apa yang bisa kamu lakukan dan bagaimana kamu berupaya untuk memenuhi kebutuhannya itu. Tanyakan padanya apa yang dia inginkan dan ciptakan gerbang komunikasi efektif antara kalian berdua. Cobalah untuk memenuhi kebutuhannya dengan kejujuran dan isilah kekosongan tersebut.
Jika kamu merasa sikap cuek suami disebabkan oleh masalah yang ada dalam hubungan kalian, hal yang perlu kamu lakukan adalah membuka dialog dan komunikasi terbuka dengan pasangan. Komunikasi adalah kunci untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam pernikahan.
Kalau suami mengabaikanmu, maju selangkah dan inisiasilah pembicaraan dengannya. Secara umum, pria memang akan berhenti bicara ketika sedang kesal atau frustrasi karena sesuatu. Percakapan dan komunikasi yang sehat selalu lebih baik ketimbang saling menyalahkan.
Kalau memang kamu menyadari sikap diamnya adalah karena kesalahanmu, duduklah berdua bersama suami. Mintalah maaf dan selesaikan kesalahpahaman yang ada agar tidak berlanjut semakin parah.
Jika setelah menempuh langkah-langkah di atas kamu masih belum bisa mengembalikan sikap suami seperti semula, artinya ada masalah yang tidak bisa hanya kalian selesaikan berdua. Kamu dan suami membutuhkan penengah yang bisa mendengarkan dan memberi sudut pandang berbeda.
Salah satu langkah yang bisa kamu ambil sebagai cara mengatasi suami cuek adalah dengan melakukan konseling pasangan. Dari konseling ini, kamu dan suami bisa sama-sama saling merefleksikan diri dan memperbaiki kekurangan masing-masing. Grome sebagai penyedia layanan konseling online siap membantu konseling pasangan yang sedang menghadapi berbagai persoalan. Yuk, #BikinJadiJelas semua masalah kecuekan suamimu dan cari jalan keluarnya bersama Grome!
Ditulis oleh
Friyanka K