Mencari Psikolog Pernikahan di Jakarta? Berikut Rekomendasinya!
Mencari Psikolog Pernikahan di Jakarta? Berikut Rekomendasinya!

Mencari Psikolog Pernikahan di Jakarta? Berikut Rekomendasinya!

Pernikahan adalah hubungan yang perlu dipupuk seumur hidup agar awet. Salah satu cara yang bisa dilakukan pasangan yang sudah menikah untuk memupuknya adalah berusaha mengenali ciri-ciri hubungan yang tidak sehat dan berbagai masalah rumah tangga kemudian mencari pemecahan masalahnya.

Semakin cepat masalah dalam rumah tangga diketahui, semakin mudah bagimu untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Cara terbaik yang bisa kamu lakukan dalam menghadapi persoalan pernikahan adalah dengan konsultasi psikolog pernikahan. Berdasarkan studi yang dimuat dalam National Library of Medicine, sebanyak 70% pasangan merasakan efektivitas dari konseling dan terapi pasangan.

Lantas, kapan sebaiknya kamu dan pasangan berkonsultasi dengan psikolog pernikahan? Berapa kira-kira biaya konsultasi psikolog pernikahan? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!



Kapan Harus ke Psikolog Pernikahan?


Ada berbagai persoalan yang mungkin membuat pasangan membutuhkan bantuan konseling dengan konselor pernikahan. Ini termasuk masalah istri selingkuh, suami selingkuh, dan lain sebagainya. Untuk lebih lengkapnya, mari kita bahas!



1. Hari-Hari Dipenuhi dengan Pertengkaran

Adu argumentasi dalam pernikahan adalah hal yang wajar. Namun, ketika ini berlangsung terus-menerus, dalam waktu lama dan intense, tentu saja bisa berdampak buruk pada pernikahan. Jika kamu dan pasangan jadi lebih sering berdebat baik karena masalah yang serius (seperti soal keuangan, parenting dan lain sebagainya) hingga masalah yang sepele, ini bisa jadi tanda kalau kamu perlu mengunjungi psikolog pernikahan.



2. Tidak Ada Lagi Kedekatan Emosional Maupun Fisik

Ciri lain kamu dan pasangan membutuhkan bantuan konselor pernikahan adalah hilangnya kedekatan emosional dan fisik. Pasangan mungkin merasa canggung satu sama lain, kesulitan dalam berkomunikasi seperti sebelumnya, dan kehilangan keintiman fisik seperti hubungan seksual.

Kehilangan aspek-aspek ini dapat menunjukkan masalah yang lebih dalam dalam hubungan, yang memerlukan bantuan profesional untuk memahami dan mengatasi ketidaksepakatan serta membangun kembali ikatan emosional dan fisik yang sehat.




3. Terjadi Kekerasan di Rumah Tangga

Indikasi lainnya yang juga penting untuk ditangani segera adalah terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), baik itu dalam bentuk pelecehan emosional maupun fisik. 

Psikolog pernikahan dapat membantu pasangan mengatasi trauma, memperbaiki komunikasi, dan menetapkan batasan yang sehat. Dengan bantuan profesional, pasangan dapat menemukan jalan keluar dan memulihkan hubungan yang sehat dan aman.




4. Salah Satu Pasangan Ingin Bercerai

Ciri terakhir pasangan yang harus berkonsultasi dengan psikolog pernikahan adalah salah satu pasangan mengungkapkan keinginan untuk bercerai. Psikolog pernikahan dapat membantu pasangan untuk mengeksplorasi akar masalah, meningkatkan komunikasi, dan menemukan solusi yang memungkinkan untuk memperbaiki hubungan antara kamu dengan pasangan.

Konseling pernikahan membuka ruang untuk refleksi, pemahaman yang lebih dalam, serta membantu membangun kembali fondasi yang kuat untuk hubungan yang sehat.



Lalu, kapan waktu yang tepat untuk bertemu dengan konselor pernikahan? Memutuskan kapan waktu yang tepat untuk bertemu dengan konselor pernikahan bisa jadi rumit. Karena idealnya, ini harus dilakukan bersama-sama (dengan kesepakatan) baik oleh suami maupun istri. Namun, perlu diingat bahwa semua pernikahan dan hubungan pada dasarnya akan mendapatkan manfaat dari aktivitas konseling ini.

Menurut Lori Brewster, pakar hubungan dan pernikahan, tidak ada waktu yang lebih baik untuk berkunjung ke konselor pernikahan kecuali saat ini. Bahkan ketika kamu merasa bahwa pernikahanmu baik-baik saja, konseling tetap dibutuhkan untuk menjaga keharmonisan antara kamu dengan pasangan.




Rekomendasi Psikolog Pernikahan di Jakarta

Sedang mempertimbangkan untuk melakukan konseling pernikahan tapi belum tahu di mana bisa menemukan psikolog terbaik? Beberapa pilihan psikolog pernikahan Jakarta berikut ini bisa jadi salah satu opsi untukmu. Namun, perlu diingat bahwa daftar ini dibuat hanya sebagai rekomendasi saja (bukan dibuat berdasarkan penilaian tertentu).



1. Shabrina Fitriandari, M.Psi., Psikolog


Shabrina Fitriandari, M.Psi. adalah seorang psikolog yang memiliki lisensi dari Himpunan Psikologi Indonesia. Sejak lulus dari Magister Program Profesi Psikologi Klinis Dewasa di Universitas Atmajaya, ia mulai berpraktik sebagai psikolog. 

Sebagai psikolog klinis, Shabrina berusaha membangun kedekatan dengan klien melalui sesi konseling dan terapi. Lewat pendekatan yang berfokus pada solusi, psikolog ini dapat membantu menangani berbagai permasalahan, termasuk masalah hubungan dengan pasangan dalam konteks rumah tangga. Jika kamu mencari psikolog pernikahan Jakarta, Shabrina Fitriandari, M.PSi. bisa jadi salah satu pilihanmu.




2. Adriana Dewi Riani, M.Psi., Psikolog


Rekomendasi psikolog berikutnya yang bisa membantu kamu dalam menyelesaikan persoalan rumah tangga adalah Adriana Dewi Riani. Ia merupakan psikolog klinis dewasa yang lulus dari Universitas Katolik Atmajaya. Pengalamannya di bidang konseling sangat luas. Mulai dari penanganan masalah pribadi, keluarga sampai hubungan romantis termasuk pernikahan.

Adriana Dewi Riani juga aktif memberikan edukasi psikologi seputar masalah parenting, kecemasan dan relationship & marriage life lewat akun TikTok-nya di sini. Kalau kamu belum punya waktu berkonsultasi langsung, beberapa tips di akun medsosnya tersebut bisa jadi masukan yang berharga untukmu.




3. Angellia Lestari, M.Psi., Psikolog


Hubungan dengan pasangan baik dalam ikatan pacaran maupun pernikahan memang rentan mengalami masalah. Dalam beberapa kasus, bantuan dari psikolog pernikahan Jakarta yang memiliki spesialisasi khusus di bidang ini dapat membantumu mengurai masalah yang ada. Angellia Lestari Christiani, seorang Psikolog Klinis Dewasa dan alumni dari Universitas Atma Jaya, memiliki minat khusus dalam menangani persoalan relasi dengan pasangan.

Kalau kamu membutuhkan tips seputar masalah romantis dengan pasangan, kamu juga bisa mengikuti akun Instagram-nya di sini.




4. Erin Mutiara Naland, M. Psi., Psikolog


Dengan pengalaman lebih dari 15 tahun di bidang konseling, assessment dan terapi, Erin Mutiara Naland bisa jadi adalah psikolog pernikahan yang kamu cari. Ia merupakan psikolog sekaligus public speaker dan trainer. Menjabat sebagai direktur FAME Consultant, Erin Mutiara Naland telah menangani banyak klien korporasi termasuk Indomaret Group, Pertamina dan BCA

Selain ahli bidang hubungan interpersonal dan gangguan kecemasan, Erin Mutiara juga memiliki pengalaman dan spesialisasi relasi dengan pasangan. Konsultasikan masalah pernikahanmu dengan Erin Mutiara Naland M.Psi. untuk mendapatkan berbagai saran dan masukan.




5. Dra. Rieny Hassan, Psikolog


Psikolog pernikahan dengan jam terbang tinggi lainnya yang juga bisa kamu pertimbangkan adalah Dra. Rieny Hassan. Ia merupakan alumnus Universitas Indonesia yang aktif memberikan jasa konsultasi dan pelatihan untuk berbagai event dan perusahaan.

Rieny Hassan memiliki pengalaman sebagai staf edukatif di Fakultas Psikologi UI, ASMI Ekstension, dan pengajar Psikologi Industri di Fakultas Teknik UI. Fokusnya pada pengembangan diri, perilaku individu dalam organisasi, kepemimpinan, komunikasi dan masalah-masalah dalam pernikahan. Jika kamu memiliki dilema dengan pasangan, jangan ragu untuk mengunjungi tempat praktiknya untuk berkonsultasi.




Memiliki masalah dengan pasangan, terutama bagi kamu yang sudah menikah memang bukan hal yang mudah. Namun, jangan sampai masalah yang kamu alami berlangsung terus menerus dan berlarut-larut. Segera konsultasikan pada tenaga psikolog berpengalaman untuk mendapatkan solusi.

Tidak sempat datang langsung ke tempat praktik psikolog pilihanmu? Kamu bisa memilih opsi konsultasi pernikahan online di Grome karena semua psikolog yang sudah disebutkan di atas merupakan psikolog yang juga aktif memberikan konseling di Grome. Grome menawarkan layanan konseling pernikahan online yang dapat membantu memperkuat hubungan kamu dengan pasangan

Dengan paket konseling dengan harga promo senilai Rp1.440.000 untuk 1 kali screening awal pra konseling dan 3 sesi konseling, kamu bisa mendapatkan bimbingan yang mendalam dari tim profesional kami. Tim profesional kami siap membimbing kamu melalui tantangan dan membangun komunikasi yang sehat dalam hubunganmu. Jangan biarkan masalah mengganggu kebahagiaanmu, temukan solusinya bersama Grome!