10+ Ciri-Ciri Suami Bosan dengan Istri, Dicari Solusinya ya!
10+ Ciri-Ciri Suami Bosan dengan Istri, Dicari Solusinya ya!

10+ Ciri-Ciri Suami Bosan dengan Istri, Dicari Solusinya ya!

Di awal pernikahan, kamu dan suami mungkin merasakan kegembiraan yang luar biasa. Hal-hal kecil yang kamu lalui dengan suami terasa menyenangkan karena kalian baru belajar mengenal satu sama lain secara lebih dalam. Seiring berjalannya waktu dan kalian semakin nyaman satu sama lain, rasa bosan mungkin akan mulai muncul baik pada dirimu atau suamimu.

Alih-alih saling memberikan silent treatment dan pada akhirnya kamu merasa kesepian karena suami yang berubah, yuk cari tahu penyebab suami bosan sama istri dan ciri-ciri suami bosan sama istri berikut ini!



Apa yang Membuat Suami Bosan dengan Istrinya?


Ada berbagai hal yang bisa menyebabkan hubungan menjadi datar dan pada akhirnya suami berubah cuek. Simak beberapa di antaranya berikut ini!



1. Suami Sudah Keluar dari "Honeymoon Phase"

Di awal pernikahan, kamu dan suami akan merasakan yang namanya “Honeymoon Phase”. Dilansir dari psikolog Chivonna Childs, PhD dari Cleveland Clinic, “Honeymoon Phase” adalah waktu ketika kamu dan pasangan mulai memahami satu sama lain. Hari-hari yang kalian lalui terasa menyenangkan. Kamu akan merasa rindu saat suami tidak ada dan merasa berdebar saat bersamanya. Fase ini bisa bertahan dalam beberapa bulan bahkan ada yang sampai bertahun-tahun.

Meski tidak semua orang lantas berasa bosan saat “Honeymoon Phase” berakhir, tidak sedikit yang merasakannya. Suami mungkin merasa hidup dengan istri tidak seindah yang dibayangkan sehingga muncul perasaan bosan. Jika ini terjadi, cobalah untuk bicara dan suami dan berikan dia ruang sejenak untuk dirinya sendiri (jika memang dia memerlukannya).



2. Tidak Mampu Mengelola Perbedaan Pendapat

Perbedaan pendapat dan pertengkaran kecil merupakan hal lumrah dalam rumah tangga. Namun, ketidakmampuan pasangan untuk mengelola perbedaan pendapat dengan baik dapat berpotensi memperburuk hubungan dalam jangka panjang.

Jika perselisihan atas hal-hal sepele tidak pernah terselesaikan dengan baik dan berlarut-larut, ini dapat memperlihatkan ketidakcocokan karakter serta kurangnya keterampilan komunikasi dan kompromi. Kondisi yang demikian dapat memicu salah satu pihak merasa bosan dan jengah dengan hubungan pernikahan mereka.

Oleh karena itu, penting bagi pasangan untuk terus belajar mengelola perbedaan dengan bijak melalui komunikasi, pengertian, dan kompromi agar pernikahan tetap harmonis.



3. Suami Bertemu Wanita Lain yang Lebih Menarik

Salah satu alasan utama mengapa pria merasa bosan dalam hubungan mereka adalah ketika dia bertemu dengan wanita lain yang menarik perhatiannya. Kegelisahan dan kurangnya perhatian terhadap pasangan mungkin terlihat saat suami tersebut mulai tertarik pada orang lain dan merasa kurang terikat dalam hubungan yang sedang dijalaninya saat ini.



4. Tidak Memiliki Kesamaan Pandangan

Perbedaan pandangan dan harapan terkait peran masing-masing dalam rumah tangga dapat memicu konflik dan kurangnya pengertian di antara pasangan. Misalnya, istri mengharapkan suami lebih terlibat dalam urusan domestik dan pengasuhan anak, sementara suami merasa sudah memberikan sumbangsih dengan bekerja mencari nafkah.

Ketidakselarasan pandangan ini jika dibiarkan dapat menimbulkan ketidakpuasan salah satu pihak. Istri mungkin merasa suami egois dan tidak pengertian, sementara suami merasa istri terlalu menuntut dan mengatur. Kondisi demikian berpotensi memicu kebosanan karena dinamika hubungan yang kurang harmonis.

Oleh karena itu, keterbukaan untuk saling memahami pandangan dan harapan masing-masing sangat penting demi menjaga keharmonisan rumah tangga.



5. Kurangnya Variasi dalam Kehidupan Seksual

Rasa bosan suami juga bisa muncul karena kehidupan seksual yang kurang bervariasi. Jika dia kelihatan bosan setiap kali kalian akan berhubungan seksual, cobalah untuk menanyakan padanya tentang hal apa yang bisa kalian lakukan untuk membuatnya menjadi hangat kembali. Tidak perlu melakukan semua yang diinginkan suami, tapi tetaplah terbuka untuk mencoba hal-hal baru untuk mencegah rasa bosan.



6. Hubungan Rumah Tangga yang Monoton dan Hambar

Jika sudah terlalu lama bersama, mudah sekali untuk merasa bosan dengan aktivitas yang sama. Pergi kerja, pulang ke rumah, jalan-jalan dan tidur. Sesekali cobalah untuk memadukannya dengan sesuatu yang spontan. Kalau biasanya suami yang merencanakan kencan, cobalah untuk bergantian dengannya. Percikan dan nuansa baru ini akan menghindarkan hubungan kalian dari rasa bosan.



Apa Saja Ciri-Ciri Suami Bosan Sama Istri?


Lantas, apa saja ciri-ciri suami bosan sama istri? Simak pembahasan lengkapnya berikut ini!



1. Suami Malas Mengorol dengan Istri

Jika hubungan mulai terasa membosankan, bisa jadi karena komunikasi antara kamu dengan pasangan kurang baik. Ada hal yang mungkin mengganggu pikiran suamimu atau sebaliknya, tapi kalian memilih untuk tidak bicara satu sama lain. 

Ketika suami sering menghindari obrolan mendalam atau tidak tertarik untuk berbagi pengalaman sehari-hari, bahkan ketika istri mencoba terlibat dalam percakapan, bisa jadi ini tanda suami bosan dengan istri.




2. Berkurangnya Keintiman dan Afeksi dari Suami

Seiring berjalannya waktu dalam hubungan, kamu mungkin merasakan adanya perubahan dalam kasih sayang baik secara fisik atau emosional dari suami. Apakah aktivitas seksual menurun atau minat untuk menjelajahi pengalaman baru bersama jadi berkurang? Ini bisa menjadi tanda adanya kebosanan dalam hubungan yang kalian jalani selama ini.

Komunikasi terbuka dan jujur penting untuk mengatasi masalah ini, sehingga bersama-sama kamu dapat memahami dan membangun kembali keintiman serta menghidupkan kembali kasih sayang.



3. Berkurangnya Usaha Romantis dari Suami

Jika kamu mulai merasa suami kurang usaha belakangan ini –tidak seperti biasanya, ada kemungkinan dia merasa bosan dengan hubungan. Apabila dia tidak lagi berusaha memberikan kejutan atau berusaha menyenangkanmu dan tidak sering menghabiskan waktu bersama seperti sebelumnya, mungkin itu karena dia merasakan kebosanan.

Berkurangnya effort ini juga bisa terlihat dari aktivitas sehari-hari. Misalnya, dia jadi kurang terlibat dengan pekerjaan rumah tangga, pengelolaan keuangan atau kewajiban lainnya. Dia juga enggan memberikan waktu untuk tumbuh menjadi sosok pasangan yang lebih baik. Hal ini berkontribusi pada dinamika hubungan yang stagnan atau tidak memuaskan.




4. Suami Jadi Mudah Marah dan Kesal

Suami sering marah dan mudah kesal memang bisa jadi tanda ia merasa tidak dihargai pasangan. Namun, hal ini juga dapat menjadi petunjuk adanya kebosanan dalam hubungan pernikahan kalian.

Sikap ini mungkin mencerminkan perasaan ketidakpuasan yang tumbuh secara perlahan dalam hubungan, menjadi indikator ketidaknyamanan dan kebosanan yang mungkin dirasakannya. Jika kamu mulai merasa suami tidak sayang karena dia sering marah dan kesal, cobalah untuk bicara dari hati ke hati dan mencari jalan keluarnya.



5. Suami Membuat Jarak Emosional

Dalam komitmen hubungan jangka panjang seperti pernikahan, pasangan kadang-kadang mulai menjauh secara emosional. Jika suami mulai berhenti berbagi pemikiran, perasaan, pengalaman pribadi, menjadi lebih tertutup serta sulit terhubung secara mendalam dengan dirinya, mungkin kebosanan sedang melanda pernikahan kalian. 

Penting untuk mengatasi ini segera sebelum menjadi semakin sering dan berpotensi merugikan hubungan kalian selanjutnya.



6. Suami Lebih Banyak Menghabiskan Waktu dengan Handphone

Tanda suami bosan terhadap istri yang berikutnya adalah kecenderungan untuk menghabiskan banyak waktu dengan handphone, terutama dalam aktivitas seperti bermain game atau media sosial. Ketertarikan lebih besar pada interaksi online daripada berkomunikasi dengan istri di dunia nyata dapat menunjukkan ketidakpuasan dalam hubungan, menandakan bahwa suami mungkin mencari distraksi atau kepuasan di luar pernikahan.



7. Sering Saling Diam Meski Berada di Tempat yang Sama

Suatu hubungan yang dilanda kebosanan yang tidak sehat kemungkinan besar akan ditandai dengan masa-masa hening. Meski kalian sedang makan malam bersama, suami memilih untuk diam dan tidak berkata satu katapun. Atau mungkin kamu dan suami pulang ke rumah setelah seharian bekerja. Alih-alih membicarakan tentang apa yang kalian lalui sepanjang hari, kalian memilih untuk masuk ke kamar dan melakukan aktivitas sendiri.




8. Suami Tidak Lagi Peduli dengan Penampilan Istri

Jika selama ini suamimu sering memberikan pujian tentang model rambut barumu atau pakaian yang kamu kenakan di rumah dan mendadak dia berhenti melakukannya, mungkin rasa bosan sedang muncul dalam pikirannya.

Ketidakpedulian suami dengan penampilan istri atau ketika dia tidak lagi menunjukkan reaksi pada perubahan penampilan yang kamu lakukan, ini mencerminkan kurangnya minat dan keterlibatan emosional. Ini juga menandakan bahwa hubungan mungkin telah kehilangan kehangatan dan keintiman.




9. Suami Mengubah Rutinitas Harian atau Hobi

Suami yang merasa bosan mungkin menunjukkan tanda-tanda dengan mengubah rutinitas harian atau hobi tanpa memberikan penjelasan kepada istri. Contohnya, sebelumnya suami selalu berolahraga bersama istri setiap sore, namun tiba-tiba ia mulai berolahraga sendiri atau bahkan mengganti hobinya tanpa melibatkan istri. 

Perubahan tersebut mencerminkan dorongan untuk mencari kegiatan di luar hubungan, menciptakan kesenjangan dan kurangnya keterlibatan dalam aspek-aspek bersama yang dulu menjadi bagian dari rutinitas kalian selama pernikahan.




10. Suami Jadi Lebih Perhatian ke Orang Lain

Ciri lain suami yang merasa bosan dalam hubungan adalah sikap menunjukkan perhatian yang lebih besar kepada orang lain. Misalnya saja, dia bisa terlibat dalam percakapan mendalam dengan teman atau rekan kerja, berbagi cerita atau pemikiran yang sebelumnya hanya dibagi dengan istri. 

Kesibukan dan komunikasi yang intens dengan orang lain di luar hubungan menciptakan kesenjangan emosional, menandakan kurangnya investasi emosional dan ketertarikan pada hubungan suami-istri.





11. Suami Lebih Sering Menghindar

Ciri lain yang bisa menunjukkan bahwa suamimu mungkin sedang memasuki fase bosan adalah ketika dia mulai menjauh atau menghindar dari hal-hal yang terkait dengan pernikahan. Misalnya saja, suami jadi lebih sering lembur, mencari kegiatan baru di luar rumah untuk menghindari kenyataan bahwa dirinya merasa tidak bahagia dengan hubungan yang sedang dijalaninya.

Menghindar juga bisa dilakukan dengan ketidakinginan lagi terlibat untuk membicarakan masa depan. Dalam pernikahan yang normal, suami dan istri umumnya akan sering membicarakan rencana-rencana apa saja yang ingin mereka lakukan dalam waktu dekat atau dalam jangka panjang.

Kalau sebelumnya kalian punya rencana (liburan, rencana punya rumah, mobil atau punya anak) dan belakangan suami seperti tidak lagi tertarik dengan hal itu, bisa jadi dia memang mengalami kebosanan dalam hubungan.



Hubungan pernikahan adalah sebuah komitmen yang perlu dipertahankan dalam jangka panjang. Apapun masalah yang kamu hadapi dengan suami termasuk rasa bosan, tidak bisa dibiarkan begitu saja. Bicarakan bersama jika memang ada hal-hal yang perlu diungkapkan dan didiskusikan.

Punya masalah lain dalam rumah tangga seperti trust issue yang tidak bisa diselesaikan sendiri? Kamu bisa meminta bantuan lewat layanan konseling online di Grome. Kami memiliki tenaga psikolog terbaik dan berpengalaman dengan spesialisasi yang beragam, termasuk dalam hubungan rumah tangga. Temukan jalan keluar dari berbagai persoalan kehidupan sekarang juga bersama Grome!