Susah Move On dari Mantan? Pakai Cara Move On dari Psikolog
Susah Move On dari Mantan? Pakai Cara Move On dari Psikolog

Susah Move On dari Mantan? Pakai Cara Move On dari Psikolog!


Ketika menjalin hubungan asmara dengan seseorang, kamu akan menghadapi berbagai persoalan. Mulai dari love language yang berbeda, hingga pasangan yang kerap melakukan silent treatment. Namun, dari sekian masalah yang ada, putus hubungan dengan seseorang adalah pengalaman yang paling sulit dilupakan. 

Apa pun masalahnya dan siapa pun yang meminta putus, hubungan yang berakhir pasti akan tetap menyakitkan. Alih-alih tenggelam dalam rasa sakit hati, kecewa atau rasa bersalah sendirian, simak cara melupakan seseorang menurut psikolog berikut ini!



Mengapa Sulit Melupakan Seseorang Menurut Ilmu Psikologi?

Sebelum kita membahas tentang cara melupakan seseorang menurut psikolog, kamu harus tahu dulu kenapa kadang ada orang yang sulit melupakan mantannya. Entah itu cinta pertamanya atau bukan.


1. Overthinking Terkait Alasan Putus

Jika kamu adalah tipe orang yang mudah overthinking, maka kemungkinan besar kamu juga akan memikirkan kandasnya hubunganmu secara berlebihan pula. Efeknya, kamu akan sulit move on

Menurut terapis seks dan hubungan, Juliana Hauser, PhD, LMFT, memikirkan perpisahan secara berlebihan adalah cara alam bawah sadar untuk melindungi dirimu dari rasa sakit hati di masa depan. Kamu mungkin mulai berpikir kenapa hubunganmu bisa seperti ini, kenapa dia memilih untuk mengakhiri atau bertanya-tanya apakah kamu tidak cukup baik untuknya.

Salah satu dari pertanyaan di atas jelas secara efektif akan membuat tips move on paling ampuh sekalipun sulit untuk membantumu.


2. Ada Trauma Masa Lalu 

Pengalaman buruk di masa lalu bisa kembali lagi dalam ingatan ketika kamu mengalami hal serupa lagi. Ini juga bisa terjadi ketika kamu putus. Misalnya saja, kamu pernah punya abandonment issue karena orang tuamu mengabaikan/meninggalkanmu, trauma ini akan tertinggal dalam dirimu. Dan ketika kamu putus dengan pasangan, perasaan ‘terbuang’ itu akan kembali muncul. Bukannya move on, ini akan membuatmu terus memikirkan alasan-alasan yang tentang kenapa orang-orang di sekelilingmu –termasuk pasanganmu, ‘membuang’ dirimu.


3. Punya Anxious Attachment Style

Anxious attachment style adalah pola hubungan emosional di mana seseorang cenderung merasa gelisah, khawatir, dan membutuhkan konfirmasi terus-menerus dari pasangan untuk merasa aman. Orang yang punya masalah ini cenderung akan mengalami kekhawatiran karena penolakan atau kehilangan. Ini jugalah yang membuat mereka susah move on.


Baca Juga: Cobain Deh! 6 Cara Mengatasi Kecemasan Berlebihan - Grome.id



4. Otak Hanya Mengingat dan Mencari Pengalaman yang Menyenangkan Saja

Otak kita cenderung akan mengingat hal-hal yang positif dan pengalaman yang menyenangkan saja. Hubungan interpersonal mengaktifkan hormon-hormon bahagia seperti oksitosin dan dopamin, menguatkan ikatan emosional. Setelah hubungan berakhir, otak tetap terpaku pada kenangan-kenangan tersebut, sulit untuk melepaskannya.


5. Cinta Pertama yang Membekas Dalam di Ingatan 

Cara move on dari mantan yang paling sulit dilakukan umumnya jika sang mantan adalah cinta pertama. Menurut Dr. Holly Schiff, PsyD, seorang psikolog klinis berlisensi, pengalaman pertama seperti cinta pertama kerap menjadi hal yang membekas secara permanen dalam ingatan.

Cinta pertama mungkin memberimu pengalaman pertama seperti ciuman pertama. Karena itu adalah pertama kali kamu melakukannya, kamu cenderung akan sulit melupakannya.


6. Mantan Menyakitimu dan Tidak Menunjukan Penyesalan

Merasa tersakiti baik secara psikis maupun fisik juga bisa menjadi alasan kenapa seseorang sulit melupakan mantannya. Misalnya saja, kamu pernah diselingkuhi atau pernah dilecehkan oleh mantan kamu. Ini tentu berlaku jika sang mantan tidak pernah meminta maaf atau menunjukkan penyesalan.

Kamu mungkin akan merasa kecewa karena mereka tidak merasa menyesal dengan apa yang mereka lakukan. Perasaan sedih juga akan muncul karena mantan ternyata tidak cukup menghargaimu dan berusaha minta maaf untuk memperbaiki keadaan. Perasaan-perasaan inilah yang pada akhirnya membuatmu sulit melupakan mantanmu.

Perlu diketahu bahwa tindakan abuse baik secara fisik dan maupun mental bisa berdampak buruk pada orang yang menerimanya. Tidak sedikit yang kemudian memiliki ciri-ciri orang depresi karena hubungan dengan orang yang salah. Jika kamu mengalaminya, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog, ya!


Baca Juga: Red Flag Red Flag! Segera Hindari Pasangan dengan Ciri-Ciri Ini!




Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan untuk Melupakan Seseorang?

Berdasarkan cara melupakan seseorang menurut psikolog, tidak ada waktu pasti tentang berapa lama seseorang bisa melupakan mantannya. Tapi berdasarkan penelitian yang dipublikasikan di The Journal of Positive Psychology, butuh waktu setidaknya 11 minggu bagi seseorang untuk merasa lebih baik setelah putus hubungan.

Dalam studi yang berbeda, ditemukan bahwa butuh setidaknya waktu 18 bulan bagi seseorang untuk sembuh dari luka karena perceraian yang dialaminya. Waktu ini tentu akan berbeda-beda, tergantung masing-masing individunya.



Cara-Cara Melupakan Seseorang dengan Cepat

1. Kurangi Melakukan Kontak dengan Mantan

Banyak orang yang mungkin bertanya-tanya, apakah ada cara move on tanpa memblokir? Apakah ini mungkin untuk dilakukan? Jawabannya: mungkin saja. Tapi, usahakan untuk mengurangi kontak dengan mantan. Cara ini bisa membantu menyembuhkan luka dan memberimu ruang untuk memulai yang baru. 


2. Buang Barang-Barang yang Mengingatkanmu Padanya 

Cara move on terbaik berikutnya adalah dengan menyingkirkan barang-barang yang mungkin akan membuatmu teringat padanya. Ini termasuk barang-barang yang dia berikan atau hal-hal tertentu yang akan mengingatkanmu pada waktu-waktu kalian bersama. Misalnya makanan, minuman, film kesukaan bersama, tempat favorit atau hal-hal lainnya. 

Menjauhi hal-hal yang berkaitan dengan sang mantan akan membantumu membersihkan pikiran dan tentu saja siap untuk hal-hal baru yang akan datang.


3. Sibukan Diri dengan Hal-Hal Positif

Untuk melupakan seseorang cepat, fokuslah pada hal-hal positif. Sibukkan diri dengan hobi baru, temui teman-teman, dan tingkatkan keterampilan diri. Aktivitas positif membantu menggeser perhatian dari kenangan yang menyakitkan, memungkinkan pertumbuhan pribadi, dan mempercepat proses penyembuhan emosional.


4. Maafkan Perbuatannya 

Langkah berikutnya yang perlu kamu lakukan untuk move on dengan lebih cepat adalah memaafkan perbuatan yang pernah dilakukan oleh mantanmu. Terimalah bahwa setiap orang punya kesalahan dan bukalah hati untuk mengampuni. 

Fokus pada pertumbuhan pribadi, temukan kebahagiaan dalam hal-hal baru, dan hindari mengingat kembali kenangan yang menyakitkan. Dengan memberikan maaf, kamu memberi dirimu kesempatan untuk melepaskan beban emosional dan membuka babak baru dalam hidupmu.


5. Terapi Konseling dengan Psikolog

Bagi sebagian orang, berakhirnya hubungan tidak sekadar hilangnya seseorang dalam hidup mereka. Masalah rumah tangga serius seperti suami selingkuh yang meninggalkan trauma, perlu dikelola dengan baik agar tidak meninggalkan trauma berkepanjangan. Dalam situasi seperti ini, tidak ada langkah yang lebih baik untuk dilakukan selain berkonsultasi dengan psikolog berpengalaman.



Grome sebagai layanan konseling online siap membantumu menuntaskan berbagai persoalan dalam hubunganmu. Termasuk untuk kamu yang mengalami kesulitan untuk move on dari hubungan di masa lalu!