Mau Tau Karakter? Simak Cara Baca Kepribadian dari Psikolog!
Mau Tau Karakter? Simak Cara Baca Kepribadian dari Psikolog!

Mau Tau Karakter? Simak Cara Baca Kepribadian dari Psikolog!

Mengetahui karakter orang lain sebenarnya bukan ilmu membaca pikiran seperti yang sering kita lihat dalam film. Cara membaca kepribadian seseorang secara psikologi bisa dinilai dari berbagai hal mulai dari gaya bicara, gerak tubuh hingga tindakan-tindakan yang dilakukan orang tersebut di berbagai situasi.

Kalau kamu penasaran bagaimana cara menilai kepribadian seseorang, baik untuk tujuan pribadi atau tujuan profesional, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan. Simak cara membaca kepribadian seseorang secara psikologi berikut ini!



1. Perhatikan Gaya Bicara

Cara menilai kepribadian seseorang yang pertama adalah dengan cara memerhatikan gaya bicara mereka. Gaya bicara dapat memberikan wawasan tentang karakter seseorang. Perhatikan intonasi, kecepatan bicara, dan pilihan kata yang mereka gunakan.

Orang yang ramah mungkin menggunakan bahasa positif, sementara yang cenderung skeptis mungkin lebih kritis. Orang yang ceplas-ceplos biasanya cenderung impulsif dan kurang sabar. Sementara orang-orang yang overthinker atau introvert, akan berbicara dengan cara yang hati-hati.

Perhatikan juga apakah seseorang mendengarkan dengan penuh perhatian atau cenderung dominan dalam percakapan. Keseluruhan, gaya bicara mencerminkan sikap, emosi, dan kepribadian individu.



2. Perhatikan Gerak Tubuh dan Kontak Mata

Gerak tubuh dan kontak mata yang dilakukan seseorang juga bisa menggambarkan apa yang ada dalam pikiran mereka. Beberapa gerak tubuh yang perlu kamu perhatikan antara lain adalah:


  • Posisi dan jarak. Amati ke arah mana tubuh orang tersebut condong. Secara umum, kita akan mengarahkan tubuh condong kepada orang yang kita sukai dan menjauh dari orang yang tidak kita sukai.
  • Lengan dan kaki yang menyilang. Pose ini menunjukkan sikap defensif, marah atau berusaha melindungi diri. Saat orang menyilangkan kaki, mereka cenderung mengarahkan jari-jari kaki bagian atas ke arah orang yang membuat mereka nyaman.
  • Menyembunyikan tangan. Ketika seseorang meletakkan tangan di saku atau belakang punggung, ini menunjukkan mereka sedang menyembunyikan sesuatu.
  • Menggigit bibir atau ujung jari. Saat orang menggigit atau menjilat bibir maupun ujung jari, artinya mereka sedang merasa ada di bawah tekanan dan situasi yang canggung.

Lalu, bagaimana dengan pandangan mata? Seseorang yang berbicara dan menatap langsung ke matamu, artinya mereka memerhatikan. Namun, durasi tatapan mata yang terlalu lama juga bisa membuat lawan bicara merasa terancam.

Sebaliknya, menghindari kontak mata dan sering memalingkan wajah dapat mengindikasikan ketidaknyamanan, merasa terganggu, atau usaha untuk menyembunyikan perasaan yang sebenarnya.



3. Amati Cara Berpakaian dan Penampilan

Cara membaca kepribadian seseorang secara psikologi juga bisa dilakukan dengan memerhatikan bagaimana penampilan dan cara mereka berpakaian. Orang yang senang berpakaian rapi dan formal, biasanya cenderung teratur, disiplin atau ambisius. Di sisi lain, mereka yang berpakaian lebih santai biasanya cenderung fleksibel. 

Menurut Sam Gosling, seorang psikolog kepribadian di University of Texas dan penulis buku Snoop, kamu juga perlu memerhatikan 'klaim identitas'. Ini adalah hal-hal yang dipilih oleh setiap orang lewat penampilan mereka. Misalnya, tulisan di kaos atau tato mereka bisa memberikan gambaran mengenai kepercayaan yang mereka miliki. Ini juga bisa menjadi cara untuk menilai karakter orang tersebut.



4. Perhatikan Tindakannya di Situasi Tertentu 

Mengetahui karakter orang lain tidak hanya bisa dilakukan dengan pertemuan satu atau dua kali saja. Kamu perlu memerhatikan tindakan mereka dalam berbagai situasi. Ini melibatkan pengamatan perilaku dan respon emosional mereka.

Lihat bagaimana cara mereka bereaksi terhadap tekanan, cara berinteraksi dengan orang lain, dan kemampuan untuk menangani konflik dapat memberikan gambaran tentang nilai, kepribadian, dan kepemimpinan seseorang.

Perhatikan juga apakah tindakan mereka sesuai dengan nilai-nilai yang mereka tekankan. Keseluruhan, observasi terhadap tindakan dalam konteks berbagai situasi dapat membantu membaca dan memahami karakter seseorang.



5. Interpretasikan Ekspresi Wajahnya

Kecuali orang tersebut adalah ahlinya ‘Poker Face’, seluruh emosi manusia sebenarnya bisa dilihat dari ekspresi wajah. Menurut Judith Orloff M.D, ada beberapa cara untuk menafsirkan ekspresi wajah antara lain:

  • Ketika kamu melihat ada garis kerutan yang dalam terbentuk di kening, orang tersebut mungkin sedang cemas atau overthinking.
  • Orang yang benar-benar tertawa akan membentuk garis senyum yang jelas.
  • Bibir yang mengerucut perlu diwaspadai karena itu bisa menandakan kemarahan, kebencian atau rasa jijik.
  • Rahang terkatup dan gigi yang bergemeretak menandakan ketegangan.


6. Perhatikan Minat dan Hobinya 

Memerhatikan minat dan hobi seseorang dapat memberikan wawasan mendalam tentang karakternya. Minat mencerminkan nilai, keinginan, dan kecenderungan pribadi. Hobi mengungkapkan kesenangan dan dedikasi, menunjukkan ketekunan dan kreativitas. 

Sebagai contoh, seseorang yang gemar membaca mungkin memiliki kepribadian yang introspektif. Sementara yang aktif dalam olahraga mungkin menunjukkan semangat kompetitif dan keberanian. Melalui minat dan hobi, kita dapat melihat aspek-aspek unik dari kepribadian dan nilai-nilai yang diutamakan oleh seseorang.



7. Bandingkan Perilakunya Terhadap Orang Lain

Mengamati cara seseorang berperilaku terhadap orang lain dapat memberikan wawasan tentang karakter mereka. Jika individu tersebut menunjukkan kesopanan, empati, dan keterbukaan dalam interaksi dengan orang lain, ini dapat menandakan karakter yang ramah dan peduli. 

Sebaliknya, perilaku yang egois, tidak toleran, atau manipulatif terhadap orang lain mungkin mencerminkan karakter yang kurang baik. Perbandingan ini membantu membentuk pemahaman tentang nilai, etika, dan cara seseorang berinteraksi dalam hubungan sosial.



8. Coba Ikuti Tes Kepribadian Psikologi

Jika kamu ingin mengetahui karakter orang lain untuk kebutuhan profesional seperti pekerjaan, kamu bisa menggunakan tes kepribadian. Untuk melakukannya, kamu tentu harus mendapatkan persetujuan dari orang yang akan dites. Ada beberapa opsi tes kepribadian yang bisa kamu pilih antara lain:


  • MBTI (Myers-Briggs Type Indicator). Tes ini dilakukan untuk mengukur preferensi kepribadian berdasarkan empat dimensi: ekstrovert atau introvert, intuitif atau sensorik, pemikir atau perasa, dan perencana atau pengambil keputusan spontan.
  • Big Five Personality Traits. Big Five Personality Traits adalah model psikologis yang mengidentifikasi lima dimensi kepribadian utama yang dianggap mencakup sebagian besar variasi dalam perilaku manusia.
  • TES DISC (Dominance, Influence, Steadiness, Conscientiousness). Mengidentifikasi profil perilaku berdasarkan empat karakteristik utama, membantu pemahaman komunikasi dan dinamika tim. Tes ini biasanya digunakan dalam proses rekrutmen karyawan.
  • TES Rorschach (Uji Tinta). Menggunakan gambar tinta untuk mengungkap aspek-aspek tak sadar kepribadian seseorang melalui cara mereka menafsirkan gambar tersebut.



Selain beberapa tes di atas, masih ada tes-tes lainnya yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan. Masih penasaran tentang bagaimana cara membaca kepribadian seseorang secara psikologi atau justru penasaran dengan kepribadianmu sendiri? Kamu boleh berkonsultasi dengan Grome.

Sebagai penyedia layanan konseling online, Grome juga menyediakan berbagai layanan yang terkait dengan masalah kesehatan mental seperti konsultasi gangguan kecemasan, konsultasi stress dan burnout hingga konseling relasi dengan pasangan. Cek selengkapnya solusi dari Grome!