Menikah Tapi Harus Berjauh-Jauhan dengan Suami? Kenali LDM!
Menikah Tapi Harus Berjauh-Jauhan dengan Suami? Kenali LDM!

Menikah Tapi Harus Berjauh-Jauhan dengan Suami? Kenali LDM!

Sebelum memutuskan untuk menikah, tidak ada orang yang ingin melakukan pernikahan jarak jauh. Tentu saja, ini akan berbeda kalau kamu benar-benar sudah bertemu dengan orang yang tepat dan tidak punya cara lain untuk mempertahankan hubungan LDM. 

Studi dari LDR Statistics menunjukkan bahwa 75% pasangan yang sudah bertunangan, pada satu titik akan mengalami hubungan jarak jauh atau long distance relationship. Hubungan jarak jauh tentu tidak hanya bisa terjadi pada pasangan yang bertunangan atau pacaran saja, tapi juga pada mereka yang sudah menikah. Ini adalah hal yang lumrah kita temukan saat ini.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih jauh tentang LDM, mengapa orang memilih LDM dan bagaimana bisa tetap bertahan dalam hubungan LDM. Simak sampai tuntas!



Apa yang Dimaksud dengan LDM atau Long Distance Marriage?


LDM adalah singkatan dari Long Distance Marriage. Long Distance Marriage artinya adalah bentuk pernikahan di mana pasangan hidup terpisah oleh jarak geografis yang signifikan. Mereka mungkin tinggal di lokasi yang berbeda, menimbulkan kendala fisik dan tantangan tambahan dalam memelihara dan mengembangkan hubungan pernikahan mereka.

Mereka yang menjalani LDM artinya harus siap mengalami sejumlah masalah rumah tangga seperti merasa kesepian hingga kesulitan menghilangkan rasa cemburu dan curiga karena pasangan yang jauh. Ini juga bisa memicu pertengkaran dan perdebatan satu sama lain.

Meskipun terjauh secara geografis, pasangan dalam LDM dapat berupaya menjaga keintiman dan komunikasi untuk memelihara keberlangsungan hubungan pernikahan mereka melalui berbagai cara, termasuk teknologi komunikasi modern.



Mengapa Pasangan Memilih Long Distance Marriage?


Komitmen dalam hubungan kadang memaksa kita melakukan berbagai hal yang sulit dan sebenarnya tidak kita inginkan. Salah satunya adalah dengan menjalani LDM.  Terlepas dari berbagai kesulitannya, mengapa masih banyak pasangan yang memutuskan untuk LDM?



1. Ada Peluang untuk Mengembangan Karier

Salah satu alasan yang paling umum mengapa banyak pasangan memilih LDM adalah karena peluang karier. Ini terjadi ketika salah satu pasangan memiliki peluang karier signifikan di lokasi yang berbeda. Keputusan untuk mengejar kesempatan pekerjaan atau pengembangan karier tersebut mengharuskan mereka untuk berpisah secara fisik sementara waktu. 

Meskipun jarak memisahkan, LDM dipilih sebagai kompromi untuk mendukung pertumbuhan karier dan mencapai tujuan individu dalam pernikahan.



2. Melanjutkan Pendidikan di Luar Negeri

Selain karena karier, alasan lain yang membuat pasangan terpaksa harus berpisah sementara waktu adalah pendidikan. Misalnya saja, kamu atau pasanganmu perlu mengejar pendidikan atau pelatihan profesional di luar negeri.

Meskipun terpisah oleh jarak, kamu dan pasangan tetap memilih untuk tetap bersama dalam ikatan pernikahan. Kamu dan pasangan perlu mengatasi tantangan fisik ini dengan komitmen untuk mendukung pertumbuhan pribadi dan profesional masing-masing.



3. Risiko Pekerjaan

Pasangan juga bisa memilih untuk menjalani long distance marriage karena risiko pekerjaan, seperti salah satu pasangan yang bekerja di tempat terpencil misalnya harus berada di rig minyak di tengah laut dalam waktu lama. Tuntutan pekerjaan yang mengharuskan mereka berada di lokasi jauh dapat menjadi alasan utama bagi pasangan untuk menjalani hubungan jarak jauh.



4. Memiliki Tanggung Jawab Keluarga

LDM juga mungkin perlu dilakukan ketika salah satu dari pasangan memiliki tanggung jawab keluarga, seperti merawat anggota keluarga yang membutuhkan perhatian khusus atau menemani anak yang sedang bersekolah di luar negeri. Tanggung jawab ini dapat menyebabkan mereka harus terpisah secara geografis.



Apa Saja Tips Menjalani Long Distance Marriage?


Arti LDM adalah hal pertama yang perlu kamu pahami. Selanjutnya, jika kamu memang ingin menjalaninya, dibutuhkan sejumlah langkah tepat agar hubungan bisa berjalan dengan baik. Simak beberapa tips LDM berikut ini!



1. Kepercayaan adalah Kunci

Dalam Long Distance Marriage, kepercayaan menjadi kunci utama. Penting untuk terbuka dalam menyampaikan ekspektasi, perasaan, harapan, dan kekhawatiran masing-masing pihak. Komunikasi jujur membantu membangun dasar kepercayaan yang kokoh, mengurangi ketidakpastian, dan memperkuat hubungan. Dengan saling berbagi pikiran secara terbuka, pasangan dapat mengatasi tantangan LDM dan memperkuat ikatan emosional mereka meskipun berjauhan secara geografis.



2. Lakukan Komunikasi Secara Rutin

Komunikasi adalah kunci dalam semua hubungan, terlebih dalam hubungan jarak jauh. Lakukan komunikasi secara rutin sebagai kunci utama dalam hubungan. Tetapkan jadwal komunikasi teratur untuk memastikan keterlibatan aktif di antara pasangan. Manfaatkan teknologi seperti telepon, video call, dan pesan teks untuk menjaga hubungan tetap terhubung dan terjalin dengan baik.



3. Coba Buat Rutinitas atau Acara Bersama

Coba buat rutinitas atau acara bersama untuk menjaga keintiman. Buat ritual khusus, seperti menonton film secara online atau berbagi playlist musik. Menciptakan momen bersama, meskipun dari jarak jauh, dapat menguatkan ikatan emosional dan memperkokoh hubungan. Dengan memberikan pengalaman berbagi yang dapat dirasakan bersama kamu bisa menciptakan kesinambungan dalam kehidupan sehari-hari kamu dengan pasangan.



4. Cari Dukungan dari Keluarga dan Teman

Dalam menjalani long distance marriage, penting untuk mencari dukungan dari keluarga dan teman. Dukungan ini bisa berupa pemahaman dan dukungan moral untuk membantu mengatasi kesepian. 

Terlibat dalam jaringan sosial yang positif juga dapat memberikan dukungan tambahan dan memperkuat ikatan emosional. Ini akan membantu pasangan tetap terhubung dan menjaga keberlanjutan hubungan pernikahan dalam waktu lama.



5. Jadwalkan Waktu untuk Bertemu

Sesering apapun kamu menghubungi pasanganmu lewat video call atau telepon, menjadwalkan waktu untuk bertemu dan bertatap muka juga sangat penting. Jadwalkan waktu bertemu secara berkala dengan saling menyesuaikan jadwal masing-masing.

Rencana kunjungan rutin dapat menciptakan momen istimewa dan memperkuat ikatan emosional antara pasangan. Melalui pertemuan langsung, kamu dan pasangan dapat membangun keintiman dan menjaga hubungan tetap kuat meski terpisah oleh jarak geografis.



6. Lakukan Konseling Pernikahan Jika Dibutuhkan

Karena terbatasnya interaksi fisik dan komunikasi langsung, pasangan LDM lebih rentan mengalami masalah. Berbagai persoalan yang umum muncul antara lain ketidakpahaman, kecemburuan, dan kekurangan keintiman.

Komunikasi yang sulit dan kurangnya waktu bersama dapat memicu konflik seperti kecurigaan karena istri menemukan ciri suami selingkuh atau mengalami trust issue karena ketidakjujuran suami. Oleh karena itu, pelaku LDM memerlukan upaya ekstra untuk membangun kepercayaan dan memelihara hubungan.



Jika kamu dan pasangan mengalami masalah yang sulit dan tidak bisa dipecahkan hanya berdua saja, jangan ragu untuk meminta bantuan tenaga profesional. Di Grome, kami memiliki tenaga konselor berpengalaman dan layanan konsultasi pernikahan online yang siap membantu berbagai permasalahan dalam pernikahan, terutama kamu yang sedang berada dalam pernikahan jarak jauh.

Konseling dengan psikolog dapat membantu mengatasi masalah dalam LDM dengan memberikan pandangan profesional, strategi komunikasi, dan dukungan emosional. Psikolog dapat membimbing pasangan untuk memahami dan menangani perasaan serta konflik yang muncul selama kamu berpisah jarak dengan pasangan. 

Tidak perlu ragu, hubungi Grome sekarang juga untuk berkonsultasi terkait berbagai masalah dalam pernikahan. Layanan konseling online Grome siap membantu!