Emang boleh seperhatian ini? Kenali tanda kamu ada dalam situationship!
emang-boleh-seperhatian-ini-kenali-tanda-kamu-ada-dalam-situationship

Emang boleh seperhatian ini? Kenali tanda kamu ada dalam situationship!

“Dia ngasih perhatian tapi aku sering dibikin bingung sama sikapnya”

“Kita selalu ngedate sih tiap malam minggu tapi dia suka ilang-ilangan”

“Dia gak pernah nembak sih, tapi perlakuannya ke aku kayaknya spesial”


Gromers, siapa yang relate sama situasi di atas? Kamu dekat sama seseorang tapi semuanya serba gak jelas, abu-abu, dan gak ada labelnya. Bisa jadi kamu ada dalam “situationship”. Tenang, kamu gak sendirian kok. Ratusan bahkan ribuan postingan mengenai fenomena ini tersebar di sosial media yang nunjukkin bahwa ada begitu banyak orang yang mengalami hal ini. Sebuah survey mengatakan bahwa 30% orang pada generasi ini lebih memilih untuk ada dalam situationship dibanding hubungan dengan komitmen yang dianggap mengekang


Kalau kamu bertanya-tanya “Berarti ini salah atau benar? Gimana ya caranya supaya aku bisa tahu apakah aku ada dalam situasi ini atau tidak? Gimana cara untuk menghadapinya? Baca artikel ini sampai habis!




Apa itu situationship?

Dr. Sabrina Romanoff, seorang psikolog klinis mendefinisikan situationship dalam tiga kata, yaitu hubungan tanpa komitmen. Bentuk hubungan ini dijalani tanpa adanya kejelasan secara emosional, tanggung jawab, keterbukaan satu sama lain, pembicaraan mengenai masa depan, dan usaha timbal balik yang setara. 


Tidak ada komitmen, keterbukaan satu sama lain, tekanan atau tanggung jawab membuat hubungan ini menyenangkan dan bebas sehingga bikin kita boleh kenalan dan deket sama sebanyak-banyaknya orang. Tentunya, jenis hubungan ini cocok untuk kamu yang memang gak berniat untuk membangun komitmen dengan orang lain. Tapi, bagi yang menginginkan kejelasan dan komitmen, hubungan yang gak konsisten ini rentan bikin cemas yang berujung sakit hati dan susah move-on dibanding sama hubungan yang jelas,  karena secara natural Dr. Susan Albers, seorang psikolog mengatakan otak kita membutuhkan kejelasan dan konsistensi


Hubungan yang menyenangkan, sulit ditebak, dan bebas ini membuat kita bingung gimana menyikapinya ketika semua berakhir. Kita merasa gak berhak merasa sedih atau cemburu karena tidak ada kesepakatan apa-apa, kita juga gak bisa merasa senang karena ternyata rasa sedih akibat ditinggalkan atau tidak dipilih itu akan tetap ada. Kita gak bisa meminta kejelasan apapun karena memang gak pernah ada pembicaraan itu. Singkatnya, gak bisa dibilang putus, tapi gak bisa juga dibilang gak ada hubungan apa-apa. 



Gimana cara menghadapinya?

Kalau saat ini kamu sedang ada dalam situationship atau ingin tahu gimana sih cara menghadapinya, berikut ada beberapa tips yang bisa kamu terapkan

  1. Tanya pada dirimu sendiri

Sebelum memulai hubungan dengan orang lain, penting bagimu untuk mengetahui apa yang menjadi keinginanmu, baik yang ingin kamu terima dari orang lain maupun yang ingin kamu berikan pada orang lain. Tanyakan pada dirimu apa yang kamu ingingkan dari adanya sebuah hubungan, apakah hubunganmu yang sekarang dapat membuatmu merasa terpenuhi secara keseluruhan, apakah ada hal perlu kamu perjelas dalam hubungan. Janganlah memulai atau melanjutkan hubungan tanpa tahu apa yang kamu harapkan agar tidak kecewa

  1. Jangan menyangkal perasaan atau emosi yang kamu rasakan

Sebuah situasi dapat berubah sewaktu-waktu atau bahkan tidak pernah berubah sama sekali. Apapun keadaannya, jangan menyangkal apa yang kamu rasakan terhadap seseorang. Kenali, terima, dan proses semua emosi, baik yang positif maupun negatif. Penting untukmu menerima emosi yang kamu rasakan agar kamu bisa mengenali bagaimana dirimu menghadapi berbagai situasi dan belajar untuk mengambil keputusan

  1. Komunikasi dengan pasangan

Bentuk hubungan apapun hanya bisa berjalan apabila ada persetujuan dari kedua belah pihak. Ambilah langkah untuk membicarakan keinginan, ekspektasi, kebutuhan, batasan, dan kejelasan dalam hubungan. Hal ini dapat membuatmu merasa lebih tenang, lega dan tidak terbeban oleh asumsi pribadi. 

  1. Tanyakan pada profesional

Apabila kamu memiliki kesulitan untuk berkomunikasi dengan pasangan atau dengan dirimu sendiri, memiliki trauma atau kekecewaan yang menghalangimu menjalin komitmen dengan orang lain atau kamu merasa tidak menemukan solusi yang baik dalam hubunganmu, janganlah ragu untuk konsultasi dengan professional. Grome.id dapat membantu kamu menjangkau area-area yang tidak kamu sadari dan membuat keputusan yang baik bagi kesejahteraan mentalmu


Pastikan dirimu nyaman dalam setiap hubungan yang kamu jalani. Kuncinya adalah jujur dan komunikasi. Perlu campur tangan dua orang di dalamnya agar sebuah hubungan dapat berjalan. Terima apapun yang muncul dari rasa ingin tahu dan pelajarilah perasaanmu agar kamu dapat belajar mengenal dirimu lebih dalam serta hubungan seperti apa yang kamu inginkan dan berikan bagi dirimu