Cara budgeting gaji biar hidup tenang!
cara-budgeting-gaji-biar-hidup-tenang

Cara budgeting gaji biar hidup tenang!

Salah satu sumber stress masyarakat saat ini adalah masalah ekonomi. Adanya berita mengenai perusahaan bangkrut, korupsi dimana-mana, PHK besar-besaran, harga bahan pokok naik, entertainment yang dikenakan berbagai pajak, bikin kita jadi ngerasa kerja sia-sia karena gak bisa nikmatin hasilnya.

Banyak dari kita yang habis gajian bukannya happy tapi malah stress karena harus mikir bayar cicilan ini itu dan biaya kebutuhan sehari-hari. Rasanya belum beli apa-apa, tapi gaji sudah habis dan harus mikir keras gimana caranya bertahan hidup satu bulan ke depan.


Stress karena masalah finansial bisa berdampak negatif bagi keseharianmu dalam menjalani pekerjaan maupun kehidupan sosial dan pribadi, diantaranya adalah

  • Timbul Kecemasan
Secara natural, otak kita tidak menyukai ketidakstabilan ataupun ketidakpastian. Oleh karena itu, dia akan memberikan respon lewat perasaan cemas ketika kita 
- Tidak tahu apakah kita punya cukup uang untuk kehidupan sehari-hari
- Kesulitan untuk bayar cicilan 
- Ada target-target ataupun wishlist finansial yang belum tercapai 
- Ragu akan terjaminnya hidup di masa depan. 
Rasa cemas akibat finansial ini akhirnya berdampak juga pada aspek hidup lainnya 

  • Masalah relasi 
Masalah yang juga sering dihadapi dalam hubungan, baik secara personal maupun profesional adalah masalah keuangan. Tidak jarang kita mendengar rusaknya hubungan suami istri, anak orang tua, bahkan dengan sesama rekan kerja akibat masalah uang. Tidak hanya itu, ketika kamu merasa tidak punya cukup uang, kamu akan menghindari kegiatan sosial karena rasa malu atau bahkan tidak bisa menghadiri karena tidak punya uang sama sekali. Hubungan sosial dengan teman, rekan, dan keluarga pun jadi renggang 

  • Menurunnya kualitas dan performa kerja 
Stress akibat masalah finansial akan membuat kita kehilangan fokus dalam bekerja. Kita sibuk berpikir bagaimana memenuhi kebutuhan sehari-hari sampai gaji berikutnya. Emosi kita pun jadi lebih sensitif karena tekanan tersebut. Akibatnya, produktivitas dalam mengerjakan tugas tanggung jawab pribadi menurun, komunikasi dengan tim atau rekan pun jadi terganggu, dan kualitas performa kamu otomatis akan menurun juga. 

Ketika kehidupan sehari-hari sudah terganggu akibat stress finansial, maka penting untuk segera diatasi agar kamu dapat kembali produktif dalam bekerja yang dimana ini penting untuk harus dipertahankan. Kalau kamu stress akibat finansial, akan lebih buruk lagi apabila kamu kehilangan pekerjaan. Tentu kamu tidak mau hal itu terjadi, kan?
Gimana caranya untuk terhindar dari stress finansial?
Caranya adalah dengan budgeting pemasukan/gaji kamu. Setiap orang bisa punya cara hitung dan sistem yang berbeda. Hal ini bisa disesuaikan dengan apa saja prioritas serta kebutuhan masing-masing. Mungkin beberapa bulan pertama bisa jadi masa trial and error sehingga budgeting keuanganmu akan mengalami beberapa perubahan. 

Dengan melakukan budgeting, ada beberapa manfaat yang akan kamu rasakan:

  • Mengurangi stress
Adanya kepastian kemana saja uangmu akan digunakan, berapa uang yang sudah dihabiskan, berapa sisa uang yang ada saat ini, dan berapa banyak yang masih dibutuhkan untuk bayar ini itu, akan membantu mengurangi stress akibat finansial. Kamu juga bisa memprediksi besaran pengeluaran tiap bulan untuk menghindari overspending dan merencanakan tabungan untuk masa depan

  • Sense of control meningkatkan kepercayaan diri
Ketika kamu memiliki kontrol penuh atas pemasukan dan pengeluaranmu, dapat melaksanakan kewajiban sekaligus menikmati hasil kerjamu, serta berhasil mengatur keuangan sesuai dengan budget yang ditentukan, ada perasaan bangga yang muncul atas diri sendiri. Kamu merasa berhasil bertanggung jawab dengan baik atas apa yang sudah direncanakan. Hal ini pun secara langsung akan meningkatkan kepercayaan diri kamu

  • Melatih kebiasaan positif
Melakukan budgeting membuat kamu jadi berpikir lebih strategis mengenai pengeluaran yang akan kamu lakukan. Jika sebelumnya kamu sering jajan untuk makan siang, kamu berubah jadi masak untuk bekal, kamu memilih menggunakan transportasi umum dan jalan kaki dibanding naik taksi, kamu lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan berolahraga gratis, ke taman, atau ke perpustakaan dibanding pergi cari hiburan yang mengeluarkan uang. Hal ini juga bantu kamu untuk tidak impulsif dalam mengeluarkan uang.


Gimana sih caranya budgeting yang gak bikin stress? Berikut tipsnya 

  • Buat perencanaan keuangan serealistis mungkin 
Berkacalah dari pengeluaran kamu sebelumnya. Catatlah berapa pemasukan per bulan dan sesuaikan dengan berapa cicilan yang harus kamu lunasi, ongkos harian, biaya sekali makan, biaya hiburan, dan sebagainya. Pastikan kamu sisihkan uang yang tersisa untuk ditabung atau investasi. Kamu bisa pakai pakai teknik 50-30-20, yaitu 50% untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk tabungan atau investasi, dan 20% untuk keinginan. Tentu saja cara ini juga bisa kamu sesuaikan dengan kondisi keuangan dan prioritas kamu. Ada banyak financial tracker app seperti Money+, Wallet, Money Tracker, atau template di internet yang bisa kamu download.

  • Utamakan kebutuhan di atas keinginan 
Foto atau masukan keranjang online shop dulu barang yang ingin kamu beli untuk menghindari kamu langsung membayar di tempat saat menginginkan sesuatu. Utamakan kebutuhan pokok rutin di atas keinginan semata, seperti baju baru, make up baru, pernak pernik kendaraan baru, atau hal lainnya yang tidak fungsional. 

  • Sediakan dana darurat 
Ketika menerima gaji, usahakan untuk langsung menyisihkan uang untuk dana darurat. Tujuannya adalah untuk menabung biaya hidup setidaknya 3-6 bulan apabila ada kejadian tidak terduga, seperti PHK. Dengan adanya dana darurat, kecemasanmu akan lebih berkurang dan kamu punya waktu serta tenaga lebih banyak untuk memikirkan solusi atas situasi tidak terduga tersebut, misalkan mencari pekerjaan baru atau membangun usaha. 

  • Review secara berkala per minggu. Lakukan penyesuaian jika dibutuhkan 
Melakukan budgeting tidak ada patokan benar salahnya. Seiring berjalannya waktu, mungkin ada beberapa penyesuaian atas pendanaan yang sudah kamu buat. Lakukan review secara berkala per minggu untuk memahami progress kondisi keuanganmu agar apabila ada yang perlu disesuaikan, kamu punya waktu untuk menghitung dan mempertimbangkan. 

Masalah finansial memang bisa menjadi pemicu stres yang besar, namun dengan pengelolaan yang tepat, beban itu bisa dikurangi. Mulailah melakukan budgeting secara konsisten untuk menciptakan rasa aman dalam menghadapi kebutuhan hidup. Jika kamu merasa kewalahan, kamu bisa konsultasikan kesulitanmu bersama profesional di Grome.id. Kalau kecemasan sudah mulai mengganggu keseharian, tenangkan diri dengan panduan praktis dari EASE di sini.