Apakah ANXIETY bisa sembuh?
Apakah ANXIETY bisa sembuh?

Apakah ANXIETY bisa sembuh?

(oleh : Gracia M. Semeru, Psikolog)





Hai Gromers,

Pernahkan mendengar hal mengenai ANXIETY atau kecemasan? Lantas apakah merasa bahwa

Anxiety atau rasa cemas sebenarnya tidak selalu buruk. Ini adalah hal yang normal terjadi bila kita menghadapi kesulitan atau situasi yang dianggap tidak nyaman. Anxiety berguna untuk memotivasi dan mendorong kita untuk mengatasi kesulitan yang terjadi. Bila faktor pemicunya sudah tidak ada, maka rasa cemas pun akan teratasi. Akan tetapi, bila anxiety muncul tanpa sebab, sulit dikendalikan, bahkan sampai menganggu aktivitas maka hal ini perlu diwaspadai karena orang tersebut mungkin mengalami anxiety disorder. Meski begitu, untuk menentukan apakah anxiety yang muncul merupakan sesuatu yang normal atau termasuk disorder perlu dilakukan pemeriksaan oleh profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Jangan self-diagnose ya!



Apakah ANXIETY bisa sembuh?

Tentu saja! Pada dasarnya, anxiety terjadi karena peningkatan hormon kortisol dalam tubuh sehingga tubuh berada dalam fase siaga (alert mode) terus menerus. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengembalikan tubuh ke fase normal, yaitu :

1. Menarik nafas dalam-dalam.

Tariklah nafas dalam-dalam agar tubuh lebih rileks. Tarik nafas panjang melalui hidung selama 4 detik, kemudian tahan 7 detik, dan lepaskan perlahan-lahan lewat mulut selama 8 detik. Lakukan

berulang hingga merasa lebih tenang

2. Mindfulness.

Mindfulness artinya memfokuskan diri pada apa yang sedang dilakukan saat itu. Saat merasa cemas, pikiran kita cenderung memikirkan berbagai hal, “meloncat kesana kemari”. Dengan memfokuskan diri pada hal yang sedang dilakukan akan membantu pikiran menjadi lebih tenang.

3. Menerapkan metode 5 senses experience.

Ini merupakan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk “memaksa” pikiran menjadi lebih tenang, yakni menyebutkan 5 hal yang dilihat disekitarmu, 4 hal yang diraba disekitarmu, 3 hal yang didengar, 2 hal yang dicium dengan hidung, dan 1 hal yang dikecap oleh lidahmu.

4. Menulis.

Menulis jurnal atau bentuk tulisan lainnya secara rutin, terutama yang ditulis dengan tangan, dapat membantu mengatasi kecemasan.

5. Rutin berolahraga.

Saat berolahraga, tubuh mengeluarkan neurotransmiter serotonin dan norepinefrin yang menimbulkan rasa bahagia dan mood positif. Tidak perlu olahraga berat, cukup berjalan santai atau jogging selama 30 menit setiap hari.

6. Mengonsumsi makanan yang baik untuk kesehatan mental.

Makanan-makanan yang mengandung tinggi omega-3, vitamin B kompleks, vitamin D, dan probiotik dapat membantu meredakan kecemasan. Pastikan juga minum air putih yang cukup

7. Mencari dukungan sosial dari keluarga, sahabat, atau binatang peliharaan. Saat mengalami kecemasan, ceritakan hal tersebut kepada orang terdekat seperti keluarga atau sahabat, bahkan binatang peliharaan untuk mengurangi beban pikiran dan perasaan menjadi lebih lega. 




Daftar Pustaka :

https://www.kompas.com/sains/read/2021/04/25/170500123/10-cara-meredakan-stress-dan-gangguan-kecemasan-secara-alami?page=all

https://www.idntimes.com/health/fitness/ranggana/cara-mengatasi-anxiety-disorder-exp-c1c2/7

https://www.halodoc.com/artikel/anxiety-menyerang-bagaimana-cara-meredakannya

https://hellosehat.com/mental/gangguan-kecemasan/anxiety-disorder/

https://www.alodokter.com/mengenal-anxiety-yang-mengganggu-dan-berbagai-jenisnya

Ditulis oleh