Takut : Gimana menanganinya?
takut--gimana-menanganinya

Takut : Gimana menanganinya?

Siapa nih yang disini suka takut akan ketinggian? Atau pernah ga sih ngerasa takut ngebayangin masa depan?

Gromers, kenapa ya kita suka takut? 
Sebenarnya, takut itu apa sih? 
Kalian tahu nggak, kalo takut merupakan salah satu emosi loh.. 

Perasaan takut yang muncul biasanya ada ketika kita menghadapi sesuatu yang dianggap membahayakan buat diri kita.
Loh, kok bisa? 
Hal ini terjadi ketika seseorang merasa perlu mempertahankan diri dari suatu ancaman. Rasa takut juga dapat muncul karena kita belum pernah atau belum familiar dengan hal tertentu. Tidak hanya terhadap hal yang sedang atau akan dihadapi, rasa takut pun muncul ketika kita akan menghadapi konsekuensi dari kesalahan atau kejadian di masa lalu. . Ketakutan itu membuat kita sadar akan perlunya tindakan atau solusi agar hal yang sama tidak terulang lagi.



Mengapa tubuh bisa merasakan takut?

Secara biologis, rasa takut muncul karena adanya rangsangan otak di amigdala (pusat kontrol) yang mengatur perasaan cemas atau takut. Jika amigdala mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh, maka jantung dan tekanan darah pun meningkat, hal itulah yang menyebabkan kita memiliki rasa takut. 

Beberapa ancaman yang biasanya ditakuti adalah antara lain ketinggian, binatang, hal yang menyeramkan, kegelapan, atau kesendirian. Hal ini biasanya disebabkan karena adanya perasaan cemas atau trauma akibat kejadian-kejadian yang pernah dialami. Takut juga merupakan kegelisahan berlebihan yang terjadi dalam pikiran. Biasanya kita takut karena kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan, misalnya ketika kita harus presentasi di depan atasan, kadang menimbulkan kegelisahan dan akhirnya berkembang menjadi rasa takut. 
 
Perbedaan takut dan fobia 

Nah, terkadang perasaan takut dapat juga diklaim sebagai fobia, loh.. Tidak semua ketakutan adalah fobia, namun ketakutan yang berlebih dan berlangsung lama dapat dikatakan sebagai fobia. Biasanya rasa takut tidaklah lama dan dapat hilang seiring berjalannya waktu. 

Fobia juga dapat membuat seseorang tidak bisa mengontrol ketakutannya, bahkan ada sebagian orang yang hanya membayangkannya saja sudah merasakan rasa takut. Biasanya hal ini diiringi oleh beberapa gejala seperti jantung berdetak kencang. sesak napas, keringat dingin, sakit perut, pusing, bahkan mual. Bila tidak ditangani dengan tepat, fobia dapat menyebabkan stress yang akhirnya akan mengganggu kehidupan sehari-hari, baik secara individu, sosial, maupun profesional


Untuk itu, ada beberapa tips nih yang bisa kamu ikuti untuk mengurangi rasa takut kamu:

  • Lakukan latihan pernapasan
Ketika perasaan takut itu datang, terkadang kita perlu mencoba untuk menenangkan diri. Salah satu caranya adalah coba lakukan pernapasan secara teratur. Nah, dengan keadaan tenang kita bisa melakukan segala sesuatu dengan pelan dan tidak tergesa gesa, sehingga perasaan takut itu dapat diatasi. 

  • Mengevaluasi rasa takut 
Kenali apa yang sering membuat kamu takut, lalu evaluasi dan cari solusinya. Misalnya, ketika diharuskan berpidato di depan audiens, tetapi kamu belum pernah melakukannya dan merasa tidak pandai berbicara depan umum, solusinya adalah dengan latihan terus menerus sehingga terbiasa dengan audiens. 
 
  • Melatih diri untuk menghadapi objek ketakutanmu
Hal lain yang dapat dilakukan adalah menghadapi rasa takut tersebut. Misalnya kamu takut jika harus naik lift karena pernah terjebak di dalamnya, namun mau tidak mau kamu harus terbiasa menggunakan lift karena di kantor perlu menggunakan lift, cobalah untuk sering menggunakan lift itu dan percaya bahwa kejadian serupa tidaklah sering terulang, dengan begitu rasa takut yang ada pun dapat memudar. 

  • Lepaskan rasa takut dengan bercerita 
Terkadang perasaan takut yang berlebihan dapat juga mengganggu aktivitas kita sehari hari, jika hal itu mengganggu cobalah mulai bercerita dengan orang terdekat seperti teman, atau orang tua yang dapat mendengarkan cerita atau masalah yang kamu hadapi. Dengan bercerita kita juga akan mendapat dukungan sosial atau motivasi sehingga rasa takut itu pun dapat memudar dengan sendirinya. 

Nah gimana? Kalian sudah tahu kan mengapa rasa takut itu ada dan gimana cara mengatasinya? 

Rasa takut itu adalah emosi yang wajar terjadi dalam setiap manusia. Oleh karena itu jangan ragu untuk mengomunikasikan ketakutanmu. Kamu tidak terlihat lemah ketika merasa takut. Malahan, dengan menunjukan rasa takut kita terlatih untuk percaya diri dengan emosi yang kita rasakan serta bisa mengelolanya dengan tepat. Jika merasa membutuhkan penanganan lebih lanjut, kalian juga dapat mengkonsultasikannya di Grome.id agar kalian dapat penanganan yang tepat dari para ahli.