“Besok senin” adalah dua kata sederhana yang selalu sukses bikin kita semua menghela napas lelah. Gak cuma yang sudah kerja, yang sekolah ataupun kuliah juga pasti udah pusing duluan mikirin beratnya bangun pagi di hari Senin karena berarti berbagai kesibukan, deadline, dan kegiatan selama seminggu sudah menunggu untuk diselesaikan.
Nah, tapi Gromers tahu gak? Ada kok cara yang bisa mulai kita terapkan untuk memulai minggu dari hari Senin dengan lebih tenang, terhindar dari stress berlebihan, dan bahkan bisa menikmati hal-hal yang sebelumnya tidak kita sadari. Mindful Monday adalah solusinya! Yuk kita kenalan dan pelajari tipsnya dari artikel ini
Apa itu Mindful Monday?
Hari senin menandakan dimulai minggu yang baru. Hari Senin juga merupakan hari yang baik untuk memulai semangat dan perubahan yang baru dalam menjalani minggu yang penuh tantangan. Mindful Monday dapat menjadi titik untuk kita mulai melakukan praktek mindfulness sebagai bagian dari rutinitas keseharian sebelum memulai aktivitas. Mindful Monday merupakan kesempatan yang baik untuk kamu memperbarui energi dan fokus dalam kerja, mengisi kembali energi yang habis, serta dapat membantu kamu untuk mensyukuri dan menikmati hal-hal kecil dalam pekerjaan
Efek positif dari mindfulness sebelum mulai kerja
Dengan memulai praktek mindfulness dalam keseharian sebelum bekerja, ada beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan, baik secara langsung maupun dalam jangka panjang
Mengurangi stress dan burnout akibat pekerjaan
Stress akibat pekerjaan bukan cuma mempengaruhi kinerja karyawan yang bersangkutan saja, tetapi juga dapat mempengaruhi efektivitas kerja dari organisasi atau perusahaan. Berarti, semakin stress karyawan maka efektivitas organisasi semakin berkurang.
Praktek mindfulness dapat membantu mengurangi tingkat stress karyawan karena alih-alih merespon stressor dengan reaktif, mindfulness melatih kita untuk berdiam sejenak dan mengurangi reaksi negatif terhadap suatu situasi
Meningkatkan fokus dan konsentrasi dalam bekerja
Penelitian dari Harvard University menunjukkan bahwa kita menggunakan sebanyak 47% dari waktu kita untuk memikirkan hal yang berbeda dari yang sedang kita kerjakan dan hal ini menmbuat kita sulit untuk benar-benar menginvestasikan pikiran dan tenaga kita untuk satu pekerjaan. Pikiran yang melayang-layang entah kemana membuat produktivitas kita menurun. Dengan melakukan praktek mindfulness, kita dilatih untuk fokus pada apa yang terjadi atau yang dilakukan pada saat itu tanpa memikirkan apa yang akan ada di masa lalu atau masa depan.
Mengurangi potensi berkonflik dengan rekan kerja
Suasana kerja yang positif dapat diciptakan melalui karyawan yang menerapkan mindfulness karena dengan praktek ini, karyawan dilatih untuk memiliki penerimaan yang positif antar sesama karyawan. Karyawan yang mindful dapat menahan reaksi negatif ataupun mengungkit kesalahan di masa lalu yang dapat memicu konflik yang lebih besar.
Cara menerapkan mindfulness
Mindfulness tidak harus selalu berarti berhenti bekerja dan berdiam diri. Kamu bisa juga melakukannya baik sebelum berangkat kerja, sebelum mulai kerja, atau bahkan saat kerja. Mari kita pelajari sama-sama!
Aktifkan indera ketika bersiap-siap
Ketika kamu mandi, rasakan air yang mengalir, dingin hangatnya suhu, wangi sabun atau sampo yang kamu gunakan. Saat berganti pakaian, rasakan tekstur baju yang kamu pilih, perhatikan warna, pola, bagaimana kamu memadu madankan pakaianmu hari itu. Pada 3 suapan pertama, cobalah untuk mengapresiasi rasa, aroma, dan tekstur dari makanan yang kamu makan. Begitupun saat di perjalanan, lihatlah orang yang berlalu lalang, ikutilah suara pendingin udara atau angin. Berfokuslah pada hal-hal kecil spesifik yang ada di sekitarmu dan hindari memikirkan apa yang ingin kamu kerjakan atau makan siang apa yang akan kamu makan nanti.
Latihan pernapasan
Sebelum memasuki ruang kerja atau memulai apapun yang akan kamu lakukan, cobalah untuk latih pernapasanmu. Tutup mata, tarik napas dalam-dalam, buang secara perlahan. Fokuslah merasakan tiap nafas yang masuk dan keluar, hindarilah memikirkan hal lainnya.
Keajaiban kata “terima kasih”
Mindfulness mengajarkan kita untuk mensyukuri dan mengapresiasi apa saja yang terjadi dalam hidup kita, bahkan dalam situasi sulit pun kita didorong untuk melihat sisi positifnya. Kamu bisa terapkan ini ketika berinteraksi atau bekerja sama dengan rekan kerjamu, dibantu oleh OB atau tukang parkir, atau bahkan saat turun dari transportasi umum. Senyum dan ucapkanlah terima kasih pada mereka. Dengan demikian, kamu akan lebih positif menghadapi harimu. Kamu bisa juga menuliskan hal-hal yang kamu syukuri di akhir hari.
Rasakan sekitarmu
Apabila kamu sudah merasa lelah atau berpikiran negatif, cobalah untuk berhenti sejenak. Pergilah ke kamar mandi, atau ke luar ruangan untuk mencari udara segar, perhatikanlah sekitarmu, fokuslah pada hal-hal yang bisa kamu lihat, dengar, atau hirup aromanya. Kalau tidak memungkinkan untuk keluar, kamu bisa melakukannya dengan melihat ke sekitarmu, perhatikan detail meja, kursi, baju orang di sebelahmu, atau suara ketikan di keyboard laptop.
Ditulis oleh
Maria Grace, S.Psi
