Meski banyak yang memilih untuk menutup mata, bukan berarti dampak perselingkuhan di kantor bisa dianggap sepele, apalagi jika hal ini melibatkan pasangan kita sendiri. Jika mulai muncul rasa curiga atau ada perubahan sikap yang mencurigakan, penting untuk tidak mengabaikannya. Berikut adalah beberapa tanda yang bisa jadi sinyal bahwa pasangan sedang berselingkuh dengan rekan kerjanya:
- Sering ijin meeting dadakan
Jika pasangan yang selalu pulang tepat waktu dan tiba-tiba sering izin dengan alasan ada meeting dadakan atau lembur, ini bisa jadi tanda awal yang harus kamu perhatikan. Ia akan minta izin seakan-akan ada transparansi dan kejujuran dalam hubungan, padahal hanya agar tidak dicurigai dan dapat berselingkuh dengan bebas
- Berdandan ke kantor lebih dari biasanya
Wajar jika kamu mulai curiga ketika pasangan berdandan atau berpakaian lebih rapi dan wangi dari biasanya. Ini bisa jadi usaha mereka untuk tampil menarik di depan seseorang di tempat kerja
- Jadi lebih romantis atau lebih cuek
Bukan cuma bisa jadi lebih cuek atau jaga jarak, pasangan yang tiba-tiba jadi lebih romantis secara signifikan, melakukan hal-hal yang biasanya tidak dilakukan sebelumnya juga bisa jadi tanda bahwa pasangan selingkuh dan berperilaku demikian untuk menutupi kecurigaanmu dan rasa bersalahnya
Pasangan yang berselingkuh biasanya mulai mengganti password, handphone terus digenggam, tidak lagi mau bercerita tentang keseharian atau masalah di kantor, sering main handphone dan senyum-senyum sendiri tapi tidak mau kasih tahu alasannya.
- Ada perasaan gelisah dan instingmu mengatakan ada yang salah
Jangan pernah mengabaikan insting. Jika kamu merasa gelisah, curiga, dan merasa bahwa ada sesuatu yang ditutupi-tutupi oleh pasanganmu, bisa jadi instingmu mengatakan bahwa kecurigaanmu itu benar
Perselingkuhan di tempat kerja bukan hanya mengancam hubungan pribadi, tapi juga bisa merusak reputasi dan profesionalisme seseorang. Karena itu, penting untuk peka terhadap tanda-tanda yang muncul dan tidak menormalisasi perilaku yang merugikan ini, meskipun sering dianggap wajar oleh sebagian orang. Jika kamu merasa ada yang berubah dalam hubunganmu, dengarkan instingmu dan jangan menunda untuk segera mengkomunikasikannya. Bukan menuduh, tapi ajak pasangan untuk berbicara dan utarakan apa yang kamu rasakan.
Jika kamu kesulitan untuk melakukan hal ini, coba untuk pertimbangkan konsultasi ke psikolog dan melakukan konseling pasangan untuk menemukan permasalahan serta melatih komunikasi terbuka. Ingat, menjaga kepercayaan dan keterbukaan dalam hubungan adalah langkah pertama untuk mencegah keretakan yang lebih dalam.