Ternyata Anak-anak juga bisa Stress !!
Ternyata Anak-anak juga bisa Stress !!

Ternyata Anak-anak juga bisa Stress !!

(Oleh : Shabrina Fitriandari, M.Psi, Psikolog)

Hai Moms and Dads,

Ternyata nih sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami stres. Bedanya, tidak semua anak-anak mampu mengekspresikan dengan jelas apa yang mereka rasakan. Biasanya, anak-anak usia lebih muda lebih sulit mengekspresikannya secara verbal karena keterbatasan kemampuan bahasa mereka. Lalu, bagaimana tanda-tanda bila anak kita sedang merasa stres?

  • Mengeluh sakit di bagian tubuhnya (mengeluh pusing, sakit perut, muntah, sariawan)
  • Perubahan pada emosi (tampak sedih, lebih mudah marah, lebih mudah menangis, lebih sering tantrum)
  • Perubahan pada perilaku (tampak tidak tertarik pada hal-hal yang biasanya disukai, lebih clingy kepada orang tua, menarik diri dari pertemanan)
  • Perubahan pada pola tidur (menjadi sulit tidur, mengeluhkan mimpi buruk, atau lebih banyak tidur)
  • Perubahan pada pola makan
  • Munculnya regresi, yaitu kembali ke tahap perkembangan sebelumnya (mengompol ketika sudah mampu ke toilet secara mandiri, menghisap jempol)


PERLU DIPERHATIKAN!

●      Setiap anak memperlihatkan tanda-tanda stres yang berbeda-beda sehingga tidak dapat digeneralisir pada semua anak.

●      Anak dikatakan sedang mengalami stres apabila tanda-tanda tersebut muncul secara konsisten selama 1-2 minggu.

●      Tidak semua perilaku HARUS muncul.




Sebagai orang tua, apa yang bisa kita lakukan?

1. Tetap tenang

Meskipun khawatir, moms dan dads juga perlu menjaga emosi untuk tetap tenang. Jangan lupa, anak-anak kita juga mampu merasakan emosi yang kita rasakan ketika sedang stres.

Ketika kita stres, anak-anak juga bisa ikut stres. stay calm dulu ya, moms n dad


2. Validasi emosi

Nyatakan emosi mereka dengan mengatakan “adik sedang takut ya?” atau “kakak gugup karena mau tampil ya?”. Pernyataan tersebut dapat membuat anak merasa bahwa mereka diperhatikan dan didengarkan. Memberikan sentuhan-sentuhan seperti usapan di punggung, kepala, serta pelukan hangat juga dapat membantu menenangkan si kecil loh, moms!


3. Dekatkan diri

Mendekatkan diri ke anak dapat membantu kita mengenali apa yang mereka butuhkan. Ketika kebutuhan anak terpenuhi, mereka akan merasa lebih baik serta mampu mengatasi rasa stresnya.


4. Minta bantuan profesional

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog anak bila moms n dads membutuhkan saran dalam membantu mengatasi stres pada si kecil.


Nah moms and dads, ternyata memang benar anak bisa mengalami stress juga. Tapi jangan khawatir, mereka akan tetap baik-baik saja selama kita sebagai orang tua selalu.

Kalau masih ada banyak hal yang Moms anda Dads ingin ketahui mengenai tumah kembang buah hati tersayang, langsung saja booking sessinya dengan Psikolog professional dari Grome.id.


Reference list :

https://apa.org/topics/stress/children

https://nytimes.com/2020/04/16/parenting/kids-stress-coronavirus.

https://nytimes.com/2020/11/03/parenting/kids-anxiety-stress-coping-pandemic.

Ditulis oleh